Jadi Nomor 2 di Afrika, Yaya Toure Kecewa Berat
Sabtu, 9 Januari 2016 - 04:01 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id - Gelandang Manchester City, Yaya Toure kecewa berat karena gagal merebut gelar Pemain Terbaik Afrika 2015. Pemain internasional Oantai Gading ini harus rela dikalahkan striker Borussia Dortmund, Pierre Emerick Aubameyang.
Aubameyang memperoleh 143 suara atau 7 suara lebih banyak dari Toure. Posisi 3 ditempati striker Swansea City, Andre Ayew yang mengumpulkan 112 suara.
Pencapaian ini tak lepas dari penampilan apik Aubameyang musim ini. Pemain internasional Gabon ini mencetak 18 gol dari 17 penampilan di Bundesliga.
(Baca juga: Aubameyang Patahkan Dominasi Yaya Toure)
Toure pun gagal menyabet gelar ini untuk kali kelima secara beruntun. Entah kesal atau cemburu pada Aubameyang, mantan pemain Barcelona ini mengkritik keras Federasi Sepakbola Afrika (CAF).
"Saya sangat kecewa. Sungguh menyedihkan melihat Afrika bereaksi dengan cara ini. Mereka tidak berpikir prestasi Afrika itu penting," kata Toure pada El’Equipe.
"Sayaa rasa ini membuat malu Afrika, karena mereka bertindak tidak senonoh. Kami bangsa Afrika, tak menunjukkan Afrika itu penting di mata kami. Kami lebih mendukung apa yang terjadi di luar negeri dibandingkan di benua sendiri. Ini menyedihkan," tambahnya.
Sejumlah netizen menyayangkan sikap Toure. Pemain 32 tahun ini dianggap cemburu pada prestasi Aubameyang.
Baca Juga :
Aubameyang memperoleh 143 suara atau 7 suara lebih banyak dari Toure. Posisi 3 ditempati striker Swansea City, Andre Ayew yang mengumpulkan 112 suara.
Pencapaian ini tak lepas dari penampilan apik Aubameyang musim ini. Pemain internasional Gabon ini mencetak 18 gol dari 17 penampilan di Bundesliga.
(Baca juga: Aubameyang Patahkan Dominasi Yaya Toure)
Toure pun gagal menyabet gelar ini untuk kali kelima secara beruntun. Entah kesal atau cemburu pada Aubameyang, mantan pemain Barcelona ini mengkritik keras Federasi Sepakbola Afrika (CAF).
"Saya sangat kecewa. Sungguh menyedihkan melihat Afrika bereaksi dengan cara ini. Mereka tidak berpikir prestasi Afrika itu penting," kata Toure pada El’Equipe.
"Sayaa rasa ini membuat malu Afrika, karena mereka bertindak tidak senonoh. Kami bangsa Afrika, tak menunjukkan Afrika itu penting di mata kami. Kami lebih mendukung apa yang terjadi di luar negeri dibandingkan di benua sendiri. Ini menyedihkan," tambahnya.
Sejumlah netizen menyayangkan sikap Toure. Pemain 32 tahun ini dianggap cemburu pada prestasi Aubameyang.