Ronaldo Buka-bukaan Soal Metode 'Hairdryer' Ala Ferguson
Selasa, 6 Oktober 2015 - 14:44 WIB
Sumber :
- REUTERS/Sergio Perez
VIVA.co.id - Sosok Sir Alex Ferguson dikenal publik sebagai manajer bertangan dingin yang mampu mengangkat prestasi Manchester United dalam kurun waktu 1986 hingga 2013. Selama menangani MU, Fergie diketahui memiliki cara khusus untuk mengangkat moral pemain yang disebut sebagai metode
hairdryer
.
Tak semua pemain menyukai metode tersebut. Pasalnya, kepribadian Fergie akan berubah drastis jika sedang menerapkan metode ini.
Pria asal Skotlandia tersebut diketahui tak akan segan-segan memaki para pemainnya jika melakukan kesalahan. Selain itu, Fergie juga sering memporak-porandakan isi ruang ganti ketika mengetahui performa anak-anak asuhnya di bawah standar.
"Saya ingat satu saat ketika kami melakukan kesalahan atau kalah di beberapa pertandingan. Dia menendang kursi, sepatu, air, dan botol minum, apa pun ditendangnya," ungkap mantan anak asuh Fergie yang kini bermain di Real Madrid, Cristiano Ronaldo, seperti dikutip BBC.
Cara Fergie yang keras dalam menangani tim, menurut Ronaldo, sangatlah bagus. Metode hairdryer ala pria yang kini berusia 73 tahun tersebut, dianggap CR7, terbilang efektif demi mengangkat performa tim.
"Sering juga wajahnya menjadi merah. Dia bilang 'Br*ngs*k kamu, kamu harusnya oper bolanya, kamu seharusnya bla bla...' sungguh tak bisa dipercaya. Tapi, itu bagus karena kami bisa belajar," ungkap Ronaldo. (one)
Baca Juga :
Pria asal Skotlandia tersebut diketahui tak akan segan-segan memaki para pemainnya jika melakukan kesalahan. Selain itu, Fergie juga sering memporak-porandakan isi ruang ganti ketika mengetahui performa anak-anak asuhnya di bawah standar.
"Saya ingat satu saat ketika kami melakukan kesalahan atau kalah di beberapa pertandingan. Dia menendang kursi, sepatu, air, dan botol minum, apa pun ditendangnya," ungkap mantan anak asuh Fergie yang kini bermain di Real Madrid, Cristiano Ronaldo, seperti dikutip BBC.
Cara Fergie yang keras dalam menangani tim, menurut Ronaldo, sangatlah bagus. Metode hairdryer ala pria yang kini berusia 73 tahun tersebut, dianggap CR7, terbilang efektif demi mengangkat performa tim.
"Sering juga wajahnya menjadi merah. Dia bilang 'Br*ngs*k kamu, kamu harusnya oper bolanya, kamu seharusnya bla bla...' sungguh tak bisa dipercaya. Tapi, itu bagus karena kami bisa belajar," ungkap Ronaldo. (one)