Mirisnya Nasib MU, Gawang dan Atap Stadion Sama-sama Bocor
- AP Photo/Jon Super
VIVA – Kejayaan Manchester United memang tinggal sejarah. Dalam beberapa tahun terakhir, Setan Merah tidak lagi menjadi tim yang menakutkan meski bermain di kandang.
Terbaru, MU dibantai Bournemouth dalam laga lanjutan Liga Inggris. Puluhan ribu orang, dan Old Trafford, Minggu 22 Desember 2024, menjadi saksi pemilik 20 gelar tak berdaya dan kalah 0-3.
Setengah Jan laga berjalan, MU sudah dibobol Bournemouth melalui sundulan Dean Huijsen memanfaatkan sepak pojok. Justin Kluivert kemudian menggandakan keunggulan tim tamu melalui titik penalti pada menit ke-60.
Antoine Semenyo mempermalukan tuan rumah dengan menambah gol ketiga beberapa saat berselang. Skor 3-0 untuk Bournemouth bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
MU yang digadang-gadang bakal bangkit dari keterpurukan bersama manajer baru, Ruben Amorim masih angin-anginan.
Setan Merah baru mampu meraih empat kemenangan dari sembilan pertandingan sejak menggantikan Erik ten Hag pada akhir November lalu.
Mirisnya, MU bukan cuma bocor di gawang, tapi atap ruang media Old Trafford juga bocor, tepat di atas tempat duduk para jurnalis yang sedang meliput keterangan Amorim.
Ini bukanlah insiden pertama. Pada Mei lalu, sistem drainase atap stadion juga mengalami masalah saat Manchester United kalah 0-1 dari Arsenal.
Dan fakta yang mengejutkan adalah, ternyata kebocoran atap di Old Trafford sudah berlangsung lebih dari satu dekade.
Namun, menurut mantan Kepala Eksekutif Manchester United, David Gill, hanya saja kejadian itu tidak diangkat di media.
"Saya membaca tentang kebocoran atap di tribun Sir Bobby Charlton. Percayalah, atap itu sudah bocor sejak kami masih di sana, tapi tidak pernah disebutkan di koran atau media," kata Gill.
"Mungkin sekarang lebih parah, saya tidak tahu, tapi itulah yang ingin saya sampaikan," ujar Gill dalam podcast Vibe with Five bersama Rio Ferdinand pada Februari 2024.