Profil dan Prestasi Ruben Amorim Sang Pelatih Baru Manchester United
- AP Photo/Peter Dejong
VIVA – Ruben Amorim resmi menjabat sebagai pelatih baru Manchester United. Dia dikontrak untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Erik Ten Hag akibat dipecat.
Amorim bakal menukangi Setan Merah, tertulis dalam kontrak hingga tiga tahun mendatang, alias hingga 2027.
Lantas, siapakah Amorim dan prestasi apa yang sudah ia raih sehingga mendapatkan kepercayaan untuk melatih tim sekelas MU?
Amorim kini menjadi pelatih Manchester United ke-8 sejak Sir Alex Ferguson meninggalkan Old Trafford pada akhir 2013.
Meski baru berusia 39 tahun, prestasinya cukup mentereng. Saat ini, Amorim masih secara resmi menukangi Sporting Lisbon.
Ia berhasil mempersembahkan 3 gelar Liga Portugal dalam 4 musim terakhir, 2 trofi Taca da Liga, 1 gelar Supertaca Candido de Oliveira.
Tangan dingin Ruben Amorim cukup ampuh. Ia mampu memutus puasa gelar Sporting Lisbon di Liga Portugal selama 19 musim beruntun, sekaligus menghentikan dominasi Porto dan Benfica.
Bahkan, Sporting tetap mampu mendominasi liga dalam 4 musim terakhir meski banyak pemain mereka yang dijual.
Ruben Amorim, memulai karier kepelatihannya di Casa Pia di musim 2018/2019, klub Divisi 3 Liga Portugal. Dia sukses membawa klub tersebut juara Divisi 3 dengan catatan yang ciamik dan promosi ke Divisi 2.
Tangan Dingin Amorim membuat ia diminati klub Liga Utama Portugal, Sporting Braga. Dan pada musim panas 2019, Ruben Amorim kemudian pindah ke Braga untuk menukangi tim muda Braga B.
Amorim mendapatkan berkah dari pemecatan pelatih Ricardo Sa Pinto saat itu yang gagal mengangkat performa Sporting Braga.
Amorim, kemudian ditunjuk sebagai caretaker. Performa apik yang dia berikan membuat klub mengontraknya dengan durasi 2,5 tahun.
Ganas, dia berhasil mempersembahkan gelar juara Taca de Portugal pada musim perdananya untuk Braga, setelah menumbangkan FC Porto di final.
Amorim pun menjadi rebutan dan pada musim 2019/2020 berakhir, Sporting Lisbon membayar buy out clause sebesar 10 juta Euro, setelah memecat Silas dari kursi pelatih dan merekrut Amori,
Tidak salah, Lisbon mendapatkan keajaiban dari datangnya Amorim. Dia berhasil meraih 6 kemenangan, 3 hasil imbang dan 1 kali tumbang dalam 10 laga yang dimainkan di sisa musim bersama Verde e Brancos.
Di musim penuh pertamanya, Ruben Amorim melakukan perombakan tim yang cukup signifikan. Dia mendatangkan sejumlah pemain seperti Marcos Acuna, Wendell, Nuno Santos, Pedro Porro, Joao Mario, hingga Joao Palhinha yang kemudian jadi pemain-pemain top di Liga Eropa.
Selain itu, dia juga mempromosikan Goncalo Inacio, Nuno Mendes, hingga Matheus Nunes.
Sebagian penggawa yang ditarik Amorim saat ini menjadi pemain kunci di Sporting Lisbon, sedangkan beberapa lainnya sudah dijual ke klub-klub besar Eropa dengan nilai transfer yang besar.
Nama-nama tadi menjadi pemain kunci saat Sporting Lisbon berhasil menjadi juara Liga Portugal setelah penantian 19 musim.
Tidak hanya berhasil mempersembahkan gelar juara di musim debutnya, Ruben Amorim juga berhasil mempersembahkan 2 gelar lagi di musim 2022/2023, dan 2023/2024.
Padahal, setiap musim Sporting Lisbon menjual pemain kuncinya seperti Matheus Nunes (ke Manchester City), atau Palhinha (ke Fulham dan sekarang ke Bayern Munchen).
Di awal musim 2024/2025 Sporting Lisbon tampil apik dengan memetik 9 kemenangan dalam 9 laga awal di Liga Portugal.
Mereka juga mengumpulkan 7 poin dalam 3 matchday Liga Champion 2024/2025 dan menempati peringkat 8 League Phase.