Dipecat Manchester United, Ten Hag Malah Untung
- AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Inggris – Erik ten Hag memang berhasil membawa Manchester United juara Piala FA musim ini. Akan tetapi, dia masih tak bisa lepas dari bayang-bayang pemecatan oleh manajemen.
Juru taktik asal Belanda itu dianggap masih belum konsisten di Premier League. Manchester United mengakhiri musim 2023/2024 dengan finis pada urutan kedelapan di klasemen.
Hasil yang benar-benar tak memuaskan bagi para penggemar tim berjuluk Setan Merah. Alhasil manajemen mulai menimbang untuk melakukan pemecatan terhadapnya dan mencari pengganti yang tepat.
Mengutip Mirror, andai keputusan manajemen Man United adalah memecat sang juru taktik, bakal ada keuntungan yang didapat. Ten Hag bakal menerima bayaran ekstra.
Itu semua karena di musim depan Man United akan tampil di Liga Europa. Mereka mendapatkan tiket tersebut setelah berhasil mengalahkan Manchester City di final Piala FA.
Dalam klausul kontrak ten Hag bersama Man United, akan ada tambahan bayaran yang diterima jika membawa tim lolos ke kompetisi Eropa.
Saat ini Setan Merah harus membayarkan 9 juta poundsterling atau setara dengan Rp187 miliar per tahun kepada manajer berusia 54 tahun tersebut.
Sisa kontrak ten Hag bersama Man United masih ada satu tahun lagi. Jika melakukan pemecatan, manajemen harus membayarkan gaji di sisa kontrak tersebut.
Situasi ini membuat manajemen Man United gamang. Mereka akan rugi sejumlah uang jika memilih untuk melakukan pemecatan kepada sang juru taktik.
Namun di sisi lain, para pemilik saham Man United berpikir melakukan perubahan besar. Salah satunya adalah mencari sosok manajer yang tepat untuk membangun tim.