Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Inggris – Manajer Liverpool Juergen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikkan defisit 0-3 pada leg pertama perempat final.

Sementara itu, hasil imbang 1-1 Bayer Leverkusen di West Ham membawa juara Jerman yang baru dinobatkan itu ke empat besar.

Di musim terakhir Klopp sebagai bos Liverpool, The Reds berharap bisa memberinya perpisahan yang mengesankan pada final di Dublin.

“Jelas sekali bahwa kami memberikan rintangan yang sangat besar bagi diri kami sendiri. Itu sangat buru-buru dalam beberapa momen. Saya sangat menyukai permainan malam ini, dengan hasrat dan kekuatan yang ditunjukan para pemain. Mereka sungguh luar biasa. Kami berharap bisa pergi ke Dublin, namun itu tidak terjadi,” dikutip dari Straits Times,Jumat, 19 April 2024.

Mohamed Salah mengonversi penalti pada menit ketujuh, pada leg kedua di Bergamo setelah umpan silang Trent Alexander Arnold membentur lengan Matteo Ruggeri.

Namun, pasukan Klopp tak mampu lagi menembus pertahanan keras kepala Atalanta.

Ini merupakan minggu yang brutal bagi Liverpool, yang upayanya meraih gelar Premier League dirusak oleh kekalahan mengejutkan di kandang melawan Crystal Palace pada 14 April.

Sementara Klopp, merenungkan kegagalannya untuk mendapatkan satu trofi besar yang luput dari perhatiannya selama sembilan tahun bersama The Reds. Atalanta dapat bermimpi memenangkan trofi kedua dalam 116 tahun sejarah mereka setelah Coppa Italia 1963.

Berusaha mencapai final Eropa perdananya, tim asuhan Gian Piero Gasperini akan menghadapi Marseille yang mengalahkan Benfica 4-2 melalui adu penalti di semifinal Eropa pertama mereka sejak Piala Winners 1988.

Baru saja meraih gelar Bundesliga pertama mereka akhir pekan lalu, Leverkusen selamat dari ketakutan West Ham sebelum unggul agregat 3-1.

Di semifinal, tim asuhan Xabi Alonso akan menghadapi AS Roma, yang mengalahkan rival Italia AC Milan dengan agregat 3-1.

Leverkusen memenangi leg pertama dengan skor 2-0 namun West Ham membuat awal sempurna di London timur ketika Michail Antonio menyambut umpan silang Jarrod Bowen dengan sundulan jarak dekat pada menit ke-13.

West Ham akhirnya kehabisan tenaga dan Jeremie Frimpong mencetak gol pada menit ke-89 untuk Leverkusen dengan tembakan yang dibelokkan oleh Aaron Cresswell.

“Momentumnya ada pada West Ham. Sejujurnya, kami tidak dalam performa terbaik di babak pertama. Saya senang bisa melaluinya. Di Liga Europa anda selalu mengalami momen-momen sulit,” kata Alonso.

Leverkusen melaju ke semifinal Liga Europa kedua berturut-turut, sementara tersingkirnya West Ham berarti untuk ketiga kalinya di abad ke-21, Inggris tidak akan memiliki tim di empat besar Liga Champions dan Liga Europa.