Langkah Berani Tottenham Jual Pemain Terbaik ke Arab Saudi
- AP Photo/Thanassis Stavrakis
London – Tottenham telah mengambil sikap tegas terhadap gagasan menjual Son Heung min di tengah meningkatnya minat dari Arab Saudi, dan mengapa keputusan mereka berisiko telah terungkap, dikutip dari laporan TEAMtalk, Rabu, 28 Februari 2024.
Son tidak hanya menggantikan Hugo Lloris sebagai kapten Tottenham Hotspur musim panas lalu, tetapi juga mengambil tanggung jawab terbesar untuk menggantikan gol yang hilang ketika Harry Kane dijual ke Bayern Munich.
Korea Selatan telah menunjukkan kinerja yang sangat baik di kedua bidang, meskipun kekhawatiran akan ketertarikan Arab Saudi semakin besar. Kehilangan Son setahun setelah menjual Kane tidak terpikirkan oleh penggemar Spurs dan Ange Postecoglou.
Namun, reporter Ben Jacobs mengungkapkan pada musim panas 2023 bahwa Son telah muncul sebagai target utama tim Saudi pada musim panas 2024. Menanggapi kabar tersebut, Son tak membuang waktu untuk menegaskan kembali kesetiaannya kepada Tottenham.
“Ada banyak hal yang harus saya lakukan di Premier League. Uang tidak menjadi masalah bagi saya sekarang, dan kebanggaan bermain sepak bola, bermain di liga favorit saya adalah hal yang penting. Saya akan mempersiapkan diri dengan baik ketika saya kembali ke Spurs,” kata Son saat itu.
“Saya ingin bermain lebih banyak untuk Tottenham di Liga Premier,” imbuhnya.
Namun, laporan baru-baru ini dari Times menggemakan klaim bahwa Son adalah salah satu tujuan utama Liga Pro Saudi. Superstar dari Manchester City, Manchester United dan Liverpool juga menjadi target Saudi.
Son akan berusia 32 tahun pada bulan Juli dan pada tahap itu, dia telah memasuki tahun terakhir kontraknya di Spurs. Oleh karena itu, prospek memungut biaya besar untuk pemain tua yang kontraknya hampir habis akan bermanfaat.
Terlebih lagi, jika Tottenham tidak dapat mengikat Son untuk perpanjangan jangka panjang, mereka mungkin akan kehilangan pemain tersebut secara gratis 12 bulan kemudian.
Spurs mencapai keputusan tegas Son
Namun menurut Football Insider, itu adalah risiko yang bersedia diambil oleh Tottenham. Negara bagian FI, Spurs, telah memutuskan bahwa mereka akan menolak setiap tawaran yang mereka terima untuk pemain andalan mereka terlepas dari seberapa tinggi tawaran dari Saudi.
Situasi kontraknya diberi label ‘genting’ dalam artikel tersebut, meskipun Tottenham telah mengambil langkah pertama untuk mengatasi masalah tersebut.
Pembicaraan informal terkait perpanjangan kontrak antara pihak klub dan kubu pemain dikabarkan sudah dilakukan. Ini adalah awal dari diskusi formal yang kabarnya akan dibuka setelah musim ini berakhir.