Kecewanya Manajer Bristol Rovers Usai Kalah dari Tim Papan Bawah

Inggris – Manajer Bristol Rovers, Matt Taylor tak bisa menyembunyikan rasa kecewa usai anak asuhnya kalah dari Fleetwood Town dalam pertandingan League One, Rabu dini hari WIB 7 Februari 2024. Main di markas sendiri, Memorial Stadium, mereka kalah dua gol tanpa balas.

Bristol Rovers gagal untuk meneruskan performa baiknya di League One. Padahal dalam dua pertandingan sebelumnya, mereka menang atas Oxford United dan Exeter City.

Situasi seperti ini kerap kali dialami oleh Bristol Rovers. Ketika mereka sedang bagus, kemudian kalah. Kali ini dari Fleetwood yang secara posisi di klasemen ada di papan bawah.

"Kecewa karena kami kalah. Kami mengikuti pola serupa yang terlalu terjadi di musim ini, di mana ketika kami bisa meningkat, kemudian tidak bisa melanjutkannya lagi," kata Matt Taylor, dikutip dari Bristol Post.

Taylor juga mengkritik para pemainnya yang kalah dalam duel udara. Karena dua gol yang dicetak Fleetwood lewat Ronan Coughlan (20') dan Jayden Stockley (52') diawali dari duel udara.

"Sedikit permainan fisik melawan lini belakang kami, beberapa momen buruk dalam mempertahankan dua umpan silang telah membuat lawan unggul," tutur Taylor.

"Kami masih memiliki dua peluang terbaik di babak pertama dan kemudian pukulan telak dari bola mati. Saat tekanan datang kepada kami, seperti yang selalu terjadi, kami benar-benar kesulitan menahannya," imbuhnya.

Taylor akan berupaya mencari cara agar anak asuhnya bisa keluar dari situasi buruk seperti ini. Karena mereka sulit untuk bisa meladeni permainan lawan saat dalam keadaan tertekan.

"Kami perlu mencapai titik di mana kami bisa mengendalikan permainan ketika kami tidak dalam kondisi terbaik dalam penguasaan bola," ujar Taylor.

Dalam pertandingan Bristol Rovers vs Fleetwood, Elkan Baggott untuk kali pertama main penuh selama 90 menit. Ini adalah laga keduanya bersama Bristol setelah dipinjam dari Ipswich Town.

Sayangnya kekalahan jadi hasil pertandingan. Bek Timnas Indonesia itu juga mendapat kartu kuning dari wasit di babak pertama karena melakukan pelanggaran.