Arteta Hentikan Kegagalan Transfer Arsenal, Perselisihan di Lapangan Jadi Pemicu

London – Bos Arsenal Mikel Arteta kini bersedia berpisah dengan Nuno Tavares di tengah minat dari Marseille, meski bek tersebut saat ini sedang dipinjamkan ke Nottingham Forest.

Bek kiri ini didatangkan dari Benfica dengan biaya sekitar 7 juta poundsterling pada musim panas 2021, tetapi gagal mencapai prestasi di Emirates.

Dia menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman bersama klub Ligue 1 Marseille, yang berarti satu-satunya musim yang dia habiskan di klub induknya adalah edisi 2021/22.

Hal ini ditandai dengan lebih banyak titik terendah daripada titik tertinggi bagi Tavares, yang terpikat baik sebelum atau selama jeda pada dua kesempatan terpisah dalam kurun waktu empat bulan.

Pada salah satu kesempatan tersebut, bek tersebut ditarik keluar pada menit ke-34 saat mereka kalah tandang di Forest di Piala FA.

Tavares tidak berbuat banyak untuk menyembunyikan betapa marahnya dengan keputusan Arteta, melemparkan sarung tangannya ke tanah dan menghadapi ejekan dari pendukung Forest yang sama yang sekarang dia hadapi. Bos Arsenal enggan menambah emosi setelah kejadian tersebut.

“Saya melakukannya hanya untuk mencoba meningkatkan performa tim,” kata pemain asal Spanyol itu, dikutip dari Mirror, Rabu, 24 Januari 2024. 

Tavares menjadi sasaran nyanyian "kamu akan menangis sebentar lagi" dari pendukung tuan rumah, tetapi Arteta menunjukkan sedikit simpati ketika ditanya apakah dia mengetahui berita utama yang akan muncul dari pergantian pemain.

“Saya memahaminya, namun saya harus mengambil keputusan untuk mencoba meningkatkan performa tim ketika tidak ada arah lain,” tambahnya. 

Arteta enggan memberikan penjelasan mengapa Tavares dikeluarkan dari lapangan, dan menegaskan bahwa dia tidak “ingin berbicara tentang individu mana pun.”

Tavares jelas bukan orang yang segan-segan menunjukkan perasaannya. Musim lalu, ia menghabiskan seluruh musim dengan status pinjaman di Marseille, yang saat ini diyakini sebagai pelamar yang sedang memburu tanda tangannya secara permanen, namun jika sang bek berhasil mendapatkan keinginannya, ia mungkin akan bergabung dengan mereka musim panas lalu.

Mantan bintang Benfica itu menyuarakan rasa frustrasinya atas fakta bahwa Arsenal enggan memasukkan opsi klausul pembelian dalam kesepakatannya di Marseille musim lalu. Dia mengatakan kepada RMC Sport pada bulan Oktober 2022: 

“Di Arsenal, saya tidak tahu apakah itu masalah persaingan dengan Kieran Tierney, tapi bagi saya, itu bukan intinya. Saya datang ke Marseille untuk akhirnya bisa bermain di posisi saya. Saat menandatangani kontrak dengan OM, saya ingin punya opsi untuk membeli, tapi Arsenal menolak,” ujarnya.

“Dengan agen saya, kami selalu menginginkan opsi pembelian ini, namun Arsenal tidak. Sekarang saya di OM, dan dengan atau tanpa opsi, saya senang. Di Arsenal, saya mungkin hanya akan bermain di piala,” imbuhnya.

Dia baru tampil empat kali sebagai starter untuk Forest sejak bergabung dengan status pinjaman di musim panas dan kesepakatan apa pun di bulan ini menjadi rumit karena tidak ada klausul penarikan kembali dalam kontraknya saat ini. 

Namun, Tavares pasti memberikan kesan yang cukup besar di Marseille mengingat keinginan mereka untuk menjauhkannya dari Arsenal sekali lagi, dan kali ini untuk selamanya.