Pep Guardiola Respons Ucapan Ferguson soal Manchester City Bukan Rival MU
- AP Photo/Petros Giannakouris
Inggris – Manchester United vs Manchester City tersaji pada pekan ke-10 Premier League 2023/2024. Derby Manchester ini akan berlangsung di Old Trafford Stadium pada Minggu malam WIB 29 Oktober 2023.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola memiliki kepercayaan diri tinggi menatap pertandingan melawan Manchester United kali ini. Menurut dia, The Citizens dalam beberapa tahun terakhir jadi kekuatan utama sepakbola Inggris.
Sejak ditunjuk menjadi juru taktik Manchester City pada 2016, sudah banyak gelar juara dipersembahkan oleh Pep Guardiola. Dia membawa anak asuhnya memenangkan lima kali Premier League, dua Piala FA, empat Piala Liga, dan sekali Liga Champions.
Sementara MU dalam kurun waktu tersebut seret akan prestasi. Mereka cuma memenangkan dua Piala Liga Inggris dan satu kali menjadi juara Liga Europa. Kekuatan sepakbola kota Manchester yang dulu menjadi milik Setan Merah seakan runtuh.
Guardiola amat bangga bisa membalikkan situasi di kota Manchester saat ini. Dulu ManCity bukanlah pesaing utama bagi MU, tapi sekarang mereka lebih digdaya.
"Tentu saja. Yang paling memuaskan adalah kami tidak melakukan sesuatu yang baik selama satu tahun," kata Guardiola, seperti dikutip dari The Telegraph.
Manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson tak pernah menganggap ManCity sebagai rival utama. Dalam masa kepelatihannya, Fergie menang sebanyak 25 kali dan kalah 11 kali dalam 45 pertandingan yang dilakoni.
Guardiola menganggap hal itu tak berlebihan karena memang sesuai fakta. "Sir Alex benar. ManCity bukanlah penantang."
Pep mengatakan, semua anggapan itu berubah ketika Sheikh Mansour mengambil alih kepemilikan klub. Mereka berani menggelontorkan dana besar untuk investasi awal.
"Tanpa kehadiran Sheikh Mansour dan Khaldoon Al-Mubarak, ketika mereka ambil alih dan melakukan investasi, ketika United dan Arsenal jadi klub terkaya, kami tidak ada di sana," tutur Guardiola.
"Saat itu, Sir Alex Ferguson tidak menyangka apa yag terjadi, bahkan saya sendiri saat berada di Barcelona pun berpikiran sama," imbuh juru taktik asal Spanyol tersebut.
"Sekarang itulah kenyataannya dan kami ingin bertahan di sini selama mungkin. Merasa tidak nyaman karena kami tidak termasuk dalam kelompok elite, tapi sekarang kami berada di dalamnya dan mungkin membuat mereka tidak nyaman,"