Erling Haaland: Pep Guardiola Pelatih yang Keras

Erling Haaland saat Manchester City vs Leipzig
Sumber :
  • AP Photo/Matthias Schrader

Inggris – Erling Haaland mengungkap betapa banyak menuntutnya Pep Guardiola kepada para pemain Manchester City. Ini bukan cuma soal pertandingan, tapi juga dalam sesi latihan.

"Ada banyak sekali! Dia menuntut banyak hal dalam latihan," kata Haaland kepada The Telegraph.

Erling Haaland mengungkap perbincangan pertamanya dengan Pep Guardiola sebelum menandatangani kontrak dengan Manchester City. Sang juru taktik sudah memberinya pesan keras.

Erling Haaland saat Manchester City vs Leipzig

Photo :
  • AP Photo/Matthias Schrader

Dia diminta untuk fokus dalam setiap sesi latihan. Jika itu tak dilakukan, pria asal Spanyol itu tak segan untuk memberinya situasi tak mengenakkan.

"Ketika saya bicara dengannya sebelum menandatangani kontrak di sini, dia berkata, 'Saya tidak peduli apa yang Anda lakukan. Lakukan apa pun yang Anda inginkan. Namun ketika Anda ada di lapangan latihan, Anda harus fokus. Jika tidak, saya akan menghancurkan Anda!' Seperti itulah dia dan City sebagai sebuah tim dan klub. Itu sebabnya mereka begitu sukses," ujar Haaland.

Diakui oleh penyerang asal Norwegia tersebut, sikap banyak menuntut Guardiola itu bukannya tanpa alasan. Karena ManCity sebagai sebuah klub juga jadi sorotan.

Manajer Manchester City Pep Guardiola dan Erling Haaland juara Piala Super Eropa

Photo :
  • AP Photo/Thanassis Stavrakis

Meski dalam situasi banyak menuntut, tapi menurut Haaland seluruh anggota tim melepaskan tekanan usai latihan. Mereka tak lagi memikirkan soal sepakbola.

"Tekanannya ada. Lihatlah tekanan yang kami alami setiap hari sebagai sebuah klub, sebagai tim, dan individu. Namun Anda harus fokus pada satu jam yang kami miliki dalam latihan setiap hari, dan sisanya bersantai, jangan pikirkan sepakbola, jangan pikirkan apapun," tutur Haaland.

"Saya rasa itulah alasan mengapa kami begitu sukses di sini dengan seluruh staf. Setelah latihan jangan memikirkan sepakbola lagi. Anda berpikir dan berkembang di lapangan. Saat Anda berada di lapangan Anda fokus. Itu adalah yang diminta Pep," imbuhnya.