MU Batal Dijual, 2 Manusia Kaya Raya Kena Prank Keluarga Glazer

VIVA – Dua calon pembeli Manchester United dikabarkan tidak diberi tahu oleh keluarga Glazer bahwa mereka membatalkan penjualan sahab klub.

Laporan muncul pada akhir pekan bahwa Setan Merah akan dikeluarkan dari pasar oleh pemilik saat ini. Sudah sepuluh bulan sejak keluarga Glazer mengumumkan niat mereka untuk menjual klub.

Dalam sebuah pernyataan, keluarga Glazer menjelaskan bahwa mereka terbuka untuk penjualan sebagian saham, atau penjualan penuh – yang telah menjadi pusat protes para penggemar.

Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe muncul sebagai dua kandidat terdepan dalam pengambilalihan tersebut, namun menurut Daily Mail, keduanya tidak diberitahu mengenai perkembangan terkini.

Menyusul laporan pada akhir pekan, saham United anjlok 21% di Bursa Efek New York.

Namun, kedua belah pihak telah mengungkapkan bahwa mereka belum diberitahu bahwa klub akan dikeluarkan dari pasar – dan pembicaraan mengenai kemungkinan penjualan terus berlanjut.

Saat ini diyakini bahwa kedua belah pihak telah gagal memenuhi harga yang diminta keluarga Glazer saat ini - dan pembicaraan di antara para pelamar bertujuan untuk mencoba menjembatani kesenjangan finansial.

Batalnya penjualan MU oleh keluarga Glazer menimbulkan kalimat kecewa dari beberapa pihak. Salah satunya adalah legenda Seten Merah 
Gary Neville: "Ini hanya permainan bagi mereka, mereka pikir itu mainan," kata Neville di podcast Sky-nya.

"Tentu saja mereka akan menjual. Mereka sangat membutuhkan uang. Mereka bahkan tidak bisa bersaing di FFP [Financial Fair Play] lagi. Man Utd berbicara seperti klub papan tengah dalam hal bursa transfer. Man Utd menghasilkan £500 juta, salah satu klub yang menghasilkan pendapatan tertinggi di dunia.

"Chelsea, Arsenal bisa merekrut pemain-pemain besar, Man Utd berusaha keras untuk mendapatkan FFP. Saya tahu mereka mengalami kekalahan karena Covid dan itu bisa dijadikan alasan." tegasnya