Mantan Sriker Liverpool Minta Gelar Manchester City Dicopot, Pelajaran untuk Klub Lain

Manchester CIty merayakan gelar juara Premier League
Sumber :
  • mirror

VIVA Bola – Premier League dibuat heboh dengan pengumuman soal pelanggaran yang dilakukan oleh Manchester City terkait dengan urusan keuangan. Disebut The Citizens membuat melakukan manipulasi terkait dengan FFP atau financial fair play

Tak tanggung-tanggung, ManCity diduga melakukan pelanggaran selama nyaris satu dekade, pada musim 2009 hingga 2018.

Ditemukan hingga 100 pelanggaran dari ManCity terkait regulasi yang ada. Dan saat ini investigasi masih dilanjutkan. 

Dari klub menyatakan terkejut dengan temuan dari pihak berwenang itu. Dan mereka pun menyambut dengan terbuka segala tindak lanjut yang dilakukan.

Yang kini ramai dibahas tentu adalah hukuman bagi ManCity, bila memang dinyatakan bersalah nanti. Ada sejumlah isu soal itu, dan semuanya cukup berat. 

Opsi hukuman yang kini muncul bagi ManCity adalah mulai dari pengurangan poin di klasemen saat ini, hingga saksi retrospektif seperti pengurangan poin pada setiap musim terjadinya pelanggaran,pencabutan gelar, hingga degradasi.

Pemain Manchester City merayakan gol ke gawang Chelsea

Photo :
  • AP Photo

Mantan striker Liverpool, Stan Collymore mulai menyerukan pencopotan gelar Premier League ManCity. Menurutnya, pencopotan gelar adalah cara yang paling efektif untuk menghukum kampiun Liga Primer enam kali tersebut.

"Yang paling menyedihkan adalah, jika mereka dinyatakan bersalah setelah penyelidikan kelar, sangat mungkin ManCity tidak mendapat konsekuensi yang berarti," ujar Collymore dikutip dari Caught Offside, Rabu 8 Februari 2023.

"Kami sudah melihatnya di Chelsea beberapa musim lalu. Mereka dihukum larangan transfer tapi itu tak terlalu berpengaruh karena mereka memiliki begitu banyak pemain. Itu hukuman jangka pendek yang sekadar menjadi gangguan kecil."

Collymore menegaskan, ini menjadi tantangan bagi pihak berwenang untuk mengambil sikap nyata. "Jika pihak berwenang ingin mengambil sikap nyata, mereka harus berani mencopot gelar. Dengan begitu, klub mana pun, tak cuma ManCity, yang dinyatakan bersalah melanggar financial fair play, akan melanggar peraturan dengan sia-sia, tanpa hasil apa-apa," tegasnya.

"Dalam olahraga, tak ada yang lebih memalukan dibanding pencapaian Anda tak dianggap dan batal demi hukum," kata dia.