Tak Kunjung Dapat Pekerjaan, Thomas Tuchel Terancam Diusir dari Inggris
- chelseafc.com
VIVA Bola – Thomas Tuchel dipecat sebagai pelatih Chelsea pada bulan September lalu lantaran catatan buruk beruntunnya. Ia didepak usai klub asal London itu kalah dari Dinamo Zagreb 1-0 dalam fase grup Liga Champions 2022/23.
Tuchel Tuchel dibebastugaskan dari The Blues menyusul hasil buruk di beberapa pertandingan. Pada masa kepelatihannya musim 2022/23, Chelsea hanya memperoleh tiga kemenangan dari enam pertandingan di Premier League.
Hingga saat ini, pria asal Jerman tersebut belum melatih lagi. Padahal namanya kerap dikaitkan baik dengan klub-klub di Premier League maupun klub Eropa lain.
Karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan, Tuchel terancam terusir dari Inggris lantaran undang-undang visa pasca-Brexit (Britania Raya keluar dari Uni Eropa). Dilansir dari The Sun, Tuchel harus angkat kaki dari Inggris pada bulan Desember. Padahal anaknya sedang bersekolah di daerah Surrey.
Namun ia tak punya pilihan selain mencari rumah permanen baru. Diketahui Tuchel akan pindah ke kota Munich di negara asalnya.
Pria berusia 49 tahun ini tiba di Stamford Bridge pada tahun 2021. Kala itu, visa Pengesahan Badan Pengatur Brexit untuk mengajukan visa alternatif yang di-?endorse terbukti tidak berhasil.
Meksipun tidak diizinkan tinggal di Inggris secara permanen, Tuchel dikabarkan berniat kembali ke London secara rutin dan membagi waktunya antara ibu kota Inggris dan Munich.
Tuchel dilaporkan sempat ditawarkan melatih klub Bundesliga Bayer Leverkusen – namun kesempatan tersebut ditolak. Ia juga pernah dikaitkan dengan Aston Villa usai mereka memecat Steven Gerrard.
Di sisi lain, rumor berhembus bahwa Tuchel untuk tidak meninggalkan Inggris setelah menunjukkan minat menjadi bos Timnas Inggris. Pelatih Three Lions saat ini, Gareth Southgate sendiri sedang berada di bawah tekanan menjelang Piala Dunia.
Southgate diyakini tidak memiliki rencana untuk berhenti dari perannya setelah turnamen di Qatar dan bersiap menghadapi kontraknya yang akan berakhir pada tahun 2024. Ia menyatakan tidak akan hengkang terlepas dari pencapaian Timnas Inggris akhir-akhir ini.