Alasan Guardiola Sebut Kemenangan Dramatis ManCity atas Fulham Jadi Momen Terbaiknya
- Instagram/@mrpepguardiola
VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyebut kemenangan dramatis 2-1 yang didapat timnya atas Fulham di Etihad Stadium dalam lanjutan Premier League akhir pekan lalu menjadi momen tebaiknya selama menukangi The Citizens.
ManCity berada dalam bahaya kehilangan poin dalam perburuan gelar juara Premier League setelah Joao Cancelo secara kontroversial dikeluarkan dari lapangan pada babak pertama laga yang berlangsung pada Sabtu malam 5 November 2022.
Tapi Erling Haaland yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil mengkonversi penalti di menit tambahan yang membuat 10 pemain ManCity sukses meraih poin penuh dan sempat menyalip Arsenal di puncak klasemen Premier League.
Gol penentu kemenangan yang dibuat Haaland memicu kegembiraan terbesar Guardiola yang lalu menyebut kemenangan atas Fulham itu sebagai momen terbesarnya selama enam tahun menjadi manajer di Manchester.
ManCity sudah empat kali menjuarai Premier League dalam lima musim terakhir, selain juga pernah menjuarai Piala FA dan Piala Liga selama diasuh Guardiola.
Namun pelatih asal Spanyol itu menganggap karakter yang ditunjukkan pemain-pemainnya saat melawan Fulham sungguh melampaui semua yang pernah ada sebelumnya.
“Semua pemain tampil luar biasa selama 65 menit melawan Fulham, bermain dengan cara kami bermain,” kata Guardiola seperti dikutip AFP.
"Ini momen terbesar dalam periode saya di sini di Manchester sejauh ini dan, tentu saja, gol pada akhir laga itu, merayakannya bersama semua orang kami, kami memang belum menjuarai Liga Premier, tetapi momen ini memastikan tugas kami untuk kita semua."
"Sungguh menyenangkan. Setelah tujuh tahun, Anda selalu ragu, apakah para pemain patuh? Apakah mereka kelelahan? Apakah pemain terganggu karena tugas mereka? Ribuan pertemuan, sesi latihan, dan lawatan. Tapi hari ini Anda berkata, wow, lihat mereka."
"Mereka tak menyerah, mereka tetap bertahan dan mereka membuat kami bangga sekali. Kami menang karena pemain-pemain saya tampil luar biasa di semua lini," lanjut manajer asal Spanyol tersebut.
ManCity terlihat nyaman sejak awal dan unggul terlebih dahulu melalui Julian Alvarez. Tetapi permainan berubah setelah Cancelo melanggar Harry Wilson yang kemudian berbuah penalti. Sementara Cancelo diganjar kartu merah.
Andreas Pereira berhasil menjalankan tugas sebagai algojo penalti. Tetapi Haaland mengakhiri perlawanan keras Fulham pada babak kedua. Guardiola tidak mengeluhkan Cancelo, dengan berkata, "dia orang terakhir. Itu kontak yang tipis."
Haaland kembali menjadi pahlawan ManCity dengan golnya yang ke-23 dalam 16 penampilan. Kevin De Bruyne juga memainkan peran kunci dengan memenangkan penalti pada saat-saat terakhir.
“Saya sudah bilang dia tidak dalam kondisi terbaiknya masa lalu, namun hari ini dia benar-benar sebaliknya. Dia menjadi andalan timnya," kata Guardiola. (Ant)