Christian Pulisic Disuruh Sabar oleh Graham Potter, Kenapa?

VIVA Bola – Christian Pulisic belum bermain secara reguler bersama Chelsea baik ketika masih di bawah pelatihan Thomas Tuchel maupun saat ini bersama Graham Potter. 

Potter sendiri paham keinginan Pulisic untuk mendapatkan waktu bermain sebanyak mungkin apalagi menjelang Piala Dunia 2022 guna mendapatkan tempat di tim nasional. Namun ia harus memilih tim berdasarkan kemungkinan terbaik untuk menang. 

Sejauh ini, pemain asal Amerika Serikat tersebut lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan. Ia baru dua kali sebagai starter di Premier League kala menghadapi West Ham dan Wolverhampton Wanderers — Pulisic menyumbangkan satu gol saat menumbangkan Wolves.

Secara keseluruhan, pemain sayap ini baru bermain sebanyak 284 menit pada musim 2022/23, kurang lebih sama dengan waktu bermain penuh di tiga pertandingan (270 menit). 

“Anda bisa membayangkan fokus saya di Chelsea,” kata Potter seperti yang dikutip dari ESPN. 

“Saya mengerti bahwa semua pemain memiliki ambisi dan ingin bermain untuk alasan yang berbeda, untuk keluarga, karier, atau Piala Dunia mereka,” sambungnya. 

Pelatih berkebangsaan Inggris ini mengatakan bahwa ia mengetahui pemain mana yang tepat untuk dimainkan dalam sebuah laga.

“Tidak apa-apa, tetapi tugas saya adalah memilih tim yang tepat untuk pertandingan apapun. Saya tidak mengatakan bahwa saya selalu benar, tetapi seseorang harus membuat keputusan,” tutur Potter. 

Ia menilai Pulisic adalah seorang pemain yang hebat. Di sisi lain, Potter mengatakan pemain harus bersabar dan siap menghadapi perubahan di sepak bola yang bisa dibilang cepat.

“Dengan Christian, saya akan mengatakan di fantastis di posisinya, sangat baik dengan rekan satu tim, berkontribusi melawan Wolverhampton Wanderers,” ujar Potter.

Pria berusia 47 tahun ini melanjutkan, “dia berambisi untuk mendapatkan tempat utama, ingin bermain sejak awal. (Tapi) segalanya berubah dengan cepat dalam sepak bola dan dia harus siap ketika kapanpun dibutuhkan.”

Christian Pulisic diboyong ke Chelsea dari Borussia Dortmund pada tahun 2019 dengan mahar 58 juta poundsterling — menjadikannya sebagai pemain AS termahal. Selama berseragam The Blues, Pulisic mengoleksi 26 gol dari 125 penampilan di semua kompetisi.