Sikap Emosional Juergen Klopp Bukanlah Contoh Baik untuk Penonton
- AP Photo/Jon Super
VIVA Bola – Juergen Klopp diusir wasit dari bangku cadangan ketika pertandingan Premier League antara Liverpool vs Manchester City di Anfield Stadium pada Minggu malam WIB 16 Oktober 2022. Sebabnya dia berteriak kepada hakim garis.
Sikap emosional Klopp tersebut mendapat kritik dari manajer Newcastle United, Eddie Howe. Menurut dia, seharusnya Klopp sadar jika dia ditonton oleh jutaan orang, termasuk anak-anak.
Caranya bersikap di atas lapangan jauh dari contoh yang baik. Padahal setiap penonton sepakbola selalu ingin melihat pertandingan berjalan sesuai dengan prinsip fair play, seperti yang didengungkan selama ini.
"Saya sangat sadar bahwa saya akan dilihat oleh jutaan orang, terutama anak-anak, dan saya pikir Anda memiliki harapan untuk memastikan permainan ditegakkan dengan cara yang benar dan semangat yang benar," kata Howe, dikutip dari Tribal Football.
Menurut Howe, bersikap kalem sebagai juru taktik bukan lantaran mereka kehilangan semangat untuk memenangkan pertandingan. Tapi lebih kepada menjaga diri untuk tetap disiplin mengikuti peraturan.
"Saya tentu sadar akan sikap dan perilaku saya di pinggir lapangan. Bukan berarti saya tidak ingin menang. Meski ingin selalu menang, tapi dalam diri saya ingin tidak kehilangan disiplin," imbuhnya.
Dampak kepada Tim
Bukan cuma itu yang jadi sorotan Howe. Menurut dia, ketika seorang manajer bertindak di luar batas, pasti akan berdampak kepada pemain. Lantas ketika wasit mengusir, para pemain pasti terdampak.
"Para pemain saya melihat saya dan apa yang akan mereka pikirkan tentang saya? Saya tidak akan dapat membantu mereka pada saat itu jika saya tidak mengendalikan emosi," tutur Howe.
Howe menegaskan, dia tidak memiliki masalah dengan Klopp. Tapi yang disoroti adalah bagaimana seorang manajer kehilangan kesabaran dan itu bukan contoh yang baik bagi penonton.
Secara personal, Howe coba untuk selalu meredam emosinya. Dia tak ingin melakukan seperti apa yang diperlihatkan oleh Klopp dalam laga Liverpool vs Manchester City.
"Saya tidak punya masalah, itu lebih ke arah lain. Kehilangan kesabaran atau kendali dengan cara yang negatif dan agresif. Saya coba untuk tidak melakukan itu," ujarnya.