Chelsea Sudah Incar Antony Sebelum Gabung Ajax dan Manchester United

VIVA Bola - Jauh sebelum bergabung bersama Manchester United, Antony sebetulnya telah diincar Chelsea ketika masih berada di Sao Paulo.

Antony didatangkan Manchester United pada musim panas ini dari Ajax Amsterdam dengan harga cukup fantastis, yaitu 86 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,4 triliun dan mendapatkan kontrak selama lima musim ke depan.

Pemain 22 tahun tersebut telah menghabiskan waktu selama dua musim bersama Ajax Amsterdam. Antony telah mencetak 25 gol dari 82 pertandingan di semua kompetisi. Selain itu juga, ia membantu Ajax meraih gelar Eredivisie.

Seperti diungkapkan oleh salah satu pemandu bakat Chelsea yaitu Piet de Visser. Sebetulnya The Blues sudah terik kepada Antony ketika masih bermain untuk klub Brasil yaitu Sao Paulo. Sebelum pada akhirnya ditarik oleh Ajax.

Seperti dilansir dari Metro.co.uk, Selasa 13 Sepember 2022, Piet de Visser sebetulnya sangat ingin mengajak Antony untuk bergabung bersama Chelsea. Namun pemandu bakat Ajax yaitu Hans van der Zee berhasil memenangkan perlombaan untuk mendatangkan Antony.

"Kami bersama Hans van der Zee melihat untuk pertama kalinya di timnas Junior Brasil dan kami sangat terpesona olehnya. Itu beberapa tahun lalu sebelum dia pergi ke Ajax," kata Piet de Visser.

Piet de Visser mengatakan lebih lanjut, dirinya ingin membawa Antony ke Chelsea. Namun Hans van der Zee telah menyarankan Antony bergabung ke Ajax. Pencari bakat Chelsea tersebut merasa kecewa, pasalnya mereka sangat menginginkan dia.

Antony telah membuat kesan luar biasa ketika melakukan debutnya bersama Manchester United. Ia telah mencetak satu gol ketika meraih kemenangan saat menghadapi Arsenal. Sementara Erik Ten Hag akan tersebut membantu dia menjadi pemain yang terus berkembang.

"Dia (Antony) akan menjadi ancaman di Premier League, kami kehilangan pemain sayap kanan. Jadon Sacho dan Marcus Rashford lebih suka bermain di sayap kiri. Jadi kami telah menemukan pemain yang bermain bagus di sektor posisi sayap kanan," kata Erik Ten Hag.