Momen Mencekam Kiper Aston Villa saat Perayaan Juara Manchester City
- skysport
VIVA – Momen mencekam dialami kiper Aston Villa, Robin Olsen dalam perayaan juara Manchester City.
Dia diserang oknum suporter saat hendak keluar dari lapangan setelah pertandingan di Stadion Etihad, Minggu malam WIB, 22 Mei 2022.
Aston Villa kemudian merilis pernyataan.yang membenarkan bahwa pemainnya mendapatkan serangan. Olsen mendapatkan benturan di bagian belakang kepala.
Beruntung, Villa dapat memastikan bahwa tidak ada luka serius yang dialami Olsen. VIlla juga tidak akan memperpanjang masalah ini.
Sementara itu, manajer Villa, Steven Gerrard murka saat ditanya apakah pemainnya baik-baik saja saat perayaan juara ManCIty.
Dia meminta hal itu seharusnya ditanyakan kepada CIty dan manajer Pep Guardiola sebagai tuan rumah.
"Tidak ada jawaban untuk itu. Penjaga gawang saya diserang. Jadi saya pikir pertanyaan-pertanyaan itu harus ditujukan kepada Pep dan Manchester City," kata Gerrard, dikutip Skysport.
Sementara Guradiola menyesali hal itu terjadi pada Olsen. Dia menyebut, tidak ada kesengajaan dari suporter. Hal itu terjadi lantaran suporter sangat bereuforia setelah timnya juara.
"Saya tidak berpikir ada niat, ini momen yang emosional. Selalu sulit untuk memahami mengapa orang merespons dengan cara yang tidak baik. Mudah-mudahan, kita dapat menemukan siapa orang itu dan dia akan dihukum," kata Guardiola.
"Saya tidak tahu bagaimana (menghentikannya). Anda tidak dapat menempatkan 1.000 penjaga untuk mengendalikan semua orang di sana. Kami sangat menyesal. Ini adalah berita buruk hari ini," sambungnya.
Sebelumnya, ManCIty juga telah merilis permintaan maaf kepada Villa dan Olsen. City berjanji akan mencari pelaku dan memberikan sanksi tegas.
"Manchester City dengan tulus meminta maaf kepada penjaga gawang Aston Villa Robin Olsen, yang diserang setelah peluit akhir pertandingan hari ini ketika para penggemar memasuki lapangan.
"Klub telah meluncurkan penyelidikan segera dan setelah diidentifikasi, individu yang bertanggung jawab akan dikeluarkan dengan larangan stadion yang tidak terbatas." bunyi pernyataan CIty.