5 Pemain Menolak Bergabung dengan Manchester United

VIVA – Manchester United merupakan salah satu klub paling sukses di dunia. Namun kesuksesan klubnya tidak mudah untuk mendatangan pemain diinginkan, terlihat beberapa kali Manchester United mendapatkan penolakan dari beberapa pemain bintang, seperti Karim Benzema, Toni Kroos dan Ronaldinho.

Nama besar seperti manchester United bukan jaminan bahwa semua pemain sepak bola ingin bermain untuk Manchester United, ada juga beberapa pemain yang menolak MU secara terang-terangan karena permasalahan gaji yang ditawarkan oleh MU.

Berikut beberapa pemain menolak bergabung dengan Manchester United, seperti dikutip dari berbagai sumber:

1. Ronaldinho

Pada tahun 2005, ketika Manchester United kehilangan David Beckham yang pindah ke Real Madrid, Manchester United langsung bergerak cepat dan tujuannya terpilih kepada Ronaldinho. Namun hal itu gagal terjadi karena Ronaldinho gagal bergabung ke Manchester United dan memilih Barcelona.

Dalam sebuah wawancara pria asal Brasil itu mengungkapkan kisah menolaknya bergabung dengan Manchester United "Semuanya terjadi dengan sangat cepat. Seorang teman baik saya yang mencalonkan diri untuk menjadi dewan direksi Barcelona, Sandro Rosell, telah bertanya kepada saya apakah saya akan bermain untuk Barcelona ketika mereka memenangkan pemilihan dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan bermain."

Ronaldinho mengatakan lebih lanjut "Saya berada bisa dipastikan bergabung dengan Manchester United, hanya ada beberapa detail yang harus diselesaikan, tetapi Rosell menelepon saya pada menit terakhir untuk memberitahu saya bahwa mereka akan memenangkan pemilihan" Tutup Ronaldinho.

Dengan menolaknya Ronaldinho bergabung dengan MU, ini suatu anugrah untuk Manchester United, pada musim itu pun Manchester United berhasil mengamakan pemain muda yang bermain untuk sporting Lisbon yaitu Cristiano Ronaldo.

Eden Hazard merupakan salah satu pemain terbaik pada waktu itu dan sekarang lebih banyak berada di bangku operasi karena permasalah cedera lututnya. Terlepas dari itu, pada tahun 2012, Manchester United pernah mencoba mendatangkan Eden Hazard dari Lille, pihak Manchester United melakukan pembicaraan dengan Lille dan siap memberikan apa yang Lille inginkan, akan tetapi Lille menyerahkan itu semua tergantung kepada pemainnya.

Akan tetapi Eden Hazard lebih memilih untuk bergabung dengan Chelsea ketimbang Manchester United, meskipun sempat mendapatkan tawaran yang menggiurkan dari Manchester City, pemain asal Belgia itu tetap menolak dan lebih memilih bergabung dengan Chelsea.

Dalam sebuah laporan, alasan Eden Hazard bergabung dengan Chelsea karena klub asal london itu memenangi juara Liga Champions pada musim 2011/2012 saat menghadapi Bayern Munich, seperti dalam pernyataanya melalui akun twitter pribadinya "Saya menandatangani untuk pemenang Liga Champions".

Pada musim 2008/2009, Karim Benzema merupakan salah satu striker muda paling berbahaya. Pemain asal Prancis itu sangat bersinar ketika bermain untuk Lyon. Manchester United langsung bergerak cepat dan mengirimkan beberapa perwakilannya ke Lyon, akan tetapi Karim Benzema lebih memilih bergabung dengan Real Madrid dan menolak tawaran dari Sir Alex Ferguson.

Manchester United sudah membayangkan akan menjadi pasangan yang ideal jika digabungkan dengan Wayne Rooney di posisi striker. Namun hal itu tidak pernah terjadi, Karim Benzema lebih memilih bergabung dengan klub asal Spanyol itu dari pada bermain di Premier League. Dalam sebuah wawancara Karim Benzema secara terbuka mengatakan bahwa dia menolak banyak klub demi bergabung dengan Real Madrid dan salah satunya yaitu Manchester United.

Karim Benzema mengungkapkan "Ada beberapa klub yang menghubungi saya seperti Manchester United, Inter Milan dan Barcelona, tetapi saya memutuskan untuk datang ke sini. Real Madrid adalah klub yang luar biasa. Saya telah bermimpi bermain di sini sejak saya berusia 15 tahun" tutup Benzema.

Ketika David Moyes menjadi pelatih Manchester United, Toni Kroos menjadi target utama Manchester United ketika kontraknya akan habis bersama Real Madrid. Banyak yang mengatakan pemain asal Jerman itu merupakan pilihan yang tepat untuk mengisi posisi lini tengah Manchester United yang terbilang sangat buruk pada waktu itu.

Namun entah beberapa alasan, Toni Kroos lebih memilih memperpanjang kontrak bersama Real Madrid, seperti dalam sebuah wawancaranya, Toni Kroos mengatakan "Saya memilih Real Madrid dan sekarang saya sangat bahagia. Saya benar untuk menandatangani kontrak dengan Madrid," Ungkap Toni Kroos.

Toni Kroos mengatakan lebih lanjut "Sebelum datang kesini, saya tidak tahu apa yang diharapkan, tetapi saya membuat keputusan. Saya sedang mencari sesuatu yang baru dan saya beruntung telah menandatangani kontrak dengan Real Madrid. Tutup Kroos.

Manchester United sudah mengincar Arjen Robben ketika masih bermain untuk PSV Eindhoven ketika usianya masih muda. Namun pada waktu itu petinggi Manchester United, Peter Kenyon dikagetkan dengan kepindahan Arjen Robben ke Chelsea, padahal pihak Manchester United dan PSV sudah tercapai kata sepakat soal biaya transfer.

Pada tahun 2014, Manchester United mencoba untuk mendatangkannya lagi dari Bayern Munich. Kala itu Manchester United dilatih oleh Louis Van Gaal, akan tetapi Arjen Robben mengatakan menolak bergabung dengan Manchester United dengan alasan dia sangat senang bermain untuk Bayern Munich.

Seperti diungkapkan oleh beberapa media Inggris, Arjen Robben mengatakan "Saya tidak ingin bergabung dengan Manchester United. Bahkan jika Manchester United dan Bayern Munich dapat menyetujui kesepakatan mengenai biaya transfer, saya tidak akan pindah ke Manchester United" Tutup Arjen Robben.