Tuchel Bahas Kepemilikan Newcastle United di Tengah Sanksi Chelsea

VIVA – Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, membahas kepemilikan Newcastle United di tengah sanksi yang sedang dialami oleh klub besutannya tersebut. Hal itu dia ungkapkan usai Chelsea mengalahkan Newcastle dalam lanjutan Premier League 2021/22, pada Minggu malam WIB, 13 Maret 2022.

Chelsea yang disiapkan dijual pada awal bulan ini, menghadapi masa yang tidak pasti karena pemilik mereka, Roman Abramovich telah mendapatkan sanksi akibat dugaan hubungannya dengan Presiden Vladimir Putin menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Usai laga Chelsea versus Newcastle, Tuchel ditanyai tentang kesulitan yang dialami The Blues dengan latar belakang intervensi Arab Saudi dalam perang saudara di Yaman, serta catatan hak asasi manusia di negara itu.

Selain itu, Tuchel juga ditanyakan apakah aneh bahwa Newcastle United yang 80 persen sahammnya dimiliki oleh Dana Investasi Publik Arab Saudi setelah pengambilalihan pada Oktober lalu. Namun, mereka berada dalam situasi yang berbeda dengan Chelsea.

"Itu (pertanyaan) besar. Apa yang bisa saya katakan? Saya tidak ingin menuding, karena membandingkan diri sendiri atau menyalahkan orang lain, tidak membuat situasi bagi kami menjadi situasi yang berbeda," kata Tuchel, seperti dikutip Shields Gazette, Senin 14 Maret 2022.

"Pernyataan bahwa kami mengutuk perang dan tindakan Rusia ke Ukraina, tidak diragukan lagi. Namun, kami menghadapi konsekuensi sebenarnya pada saat ini, dan di sinilah fokusnya. Saya harap Anda bisa mengerti," sambungnya.

Sementara itu, manajer Newcastle United, Eddie Howe, tak mau membahas lebih jauh mengenai catatan hak asasi manusia di Arab Saudi. Dia pun hanya fokus tentang sepakbola dan enggan mengomentari masalah kepemilikan klub berjuluk The Magpies itu.

"Saya hanya akan tetap berpegang teguh pada sepakbola. Saya masih kecewa dengan hasilnya. Tugas saya adalah melatih tim sepakbola dan mendapatkan hasil terbaik untuk tim sepakbola. Meskipun, saya menyadari tentang apa yang terjadi di dunia, tapi saya telah memperjelas posisi saya," ucap Howe.