Era Roman Abramovich Berakhir, Chelsea Sabet 21 Trofi dalam 19 Tahun
- https://talksport.com/
VIVA – Chelsea bakal kehilangan sosok penting dalam 19 tahun terakhir. Roman Abramovich bakal menjual klub yang dibelinya pada 2013 ini.
Setelah 19 tahun, Abramovich harus meninggalkan Chelsea karena ada ancaman asetnya bakal dibekukan oleh pemerintah Inggris menyusul invasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina.
Kabar yang mencuat, harga yang dipatok Abramovich adalah 3 miliar poundtserling, atau Rp57,5 triliun. Jelas angka yang sangat besar.
Abramovich membeli Chelsea dari pemilik sebelumnya, Ken Bates pada 2 Juli 2003. Saat itu, dia merogoh kocek £140 juta atau Rp2,7 triliun untuk menebus The Blues.
21 Gelar dalam 19 Tahun
Mantan kapten Chelsea, John Terry menyebut Abramovich sebagai pemilik klub terbaik di dunia. Hal tersebut tak terlalu berlebihan melihat sepak terjang Abramovich.
Sebelum dibeli Abramovich, Chelsea baru merebut 12 gelar sepanjang sejarah. Mereka juga tak mampu merebut gelar Liga Inggris sejak musim 1955/56. Semua itu langsung berubah di era Abramovich.
Abramovich royal dalam membeli pemain bintang. Di tahun perdana saja, manajer Claudio Ranieri dimanjakan dengan 13 pemain anyar. Dari mulai Hernan Crespo, Adrian Mutu, Juan Sebastian Veron dan Joe Cole.
Dilansir Talksport, dana yang dikeluarkan Abramovich untuk membeli pemain selama memimpin Chelsea adalah £2,1 miliar. Itu setara dengan Rp40,208 triliun.
Deretan bintang tersebut mampu menghasilkan total 21 trofi baik level domestik maupun internasional. Dengan rincian 5 Premier League, 2 Liga Champions, 5 Piala FA, 3 Piala Liga, 2 Liga Europa, 2 Community Shield, 1 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Dunia Klub.
Piala Dunia Klub 2021 menjadi persembahan terakhir Abramovich untuk Chelsea. Manajer Thomas Tuchel sampai mempersembahkan ini untuk sang pemilik.
"Saya mengucapkan selamat. Dia mengucapkan selamat. Saya berkata 'Ini untuk Anda (Abramovich). Ini adalah klub Anda dan semangat Anda yang membuat ini menjadi mungkin dan kami senang menjadi bagian darinya," kata Tuchel dilansir France 24.