Jose Mourinho Dianggap Cerdas Tolak Kembali ke Premier League
- twitter.com/ASRomaEN
VIVA – Everton baru saja memecat Rafael Benitez, Januari 2022 ini. Pelatih asal Spanyol itu terpaksa kehilangan pekerjaannya meski baru bekerja setengah musim bersama The Toffees.
Benitez harus angkat kaki dari Goodison Park menyusul rentetan hasil negatif di sepanjang musim ini. Terakhir, Everton dihajar Norwich City pada lanjutan Premier League.
Kekalahan itu menempatkan Richarlison cs di urutan 16 setelah hanya baru mengumpulkan lima kemenangan, empat imbang, dan 10 kekalahan. Total, The Toffees saat ini mengoleksi 19 angka dan hanya unggul enam poin dari zona degradasi.
Tak ingin berlama-lama kosong, manajemen bergerak cepat mencari sosok manajer baru untuk memimpin Dominic Calvert-Lewin cs. Satu nama terdepan adalah Jose Mourinho.
Dikutip Football Italia, pria asal Portugal itu dengan cepat menolak tawaran dari Everton. Dan banyak pihak menilai Mourinho telah mengambil keputusan yang cerdas.
Pasalnya, Everton merupakan salah satu tim paling buruk saat ini. Mereka sudah mengganti lima manajer dalam kurun waktu enam tahun terakhir.
Meski kepemilikan sudah berpindah tangan ke pemilik baru, Farhad Moshiri, tapi perbaikan belum tampak terlihat. Mereka juga telah kehilangan satu pemain andalannya, Lucas Digne, yang hijrah ke Aston Villa.
Itu membuktikan jika ruang ganti Everton berada dalam kondisi yang rumit. Sehingga Benitez pun sampai kehilangan pekerjaannya.
Selain itu, keputusan Mourinho untuk menolak Everton juga berdasarkan pekerjaannya saat ini. Dia juga baru enam bulan menangani AS Roma dan sedang berjuang bangkit.
Progresnya pun cukup terlihat meski belakangan sempat terseok-seok di kompetisi domestik. Tapi, mereka masih memiliki peluang menjuarai Liga Konferensi Eropa.
Manajemen Roma juga terlihat sangat mendukungnya. Itu terbukti dari perekrutan Sergio Oliveira yang didatangkan dari FC Porto.
Maka itu, tak heran jika Mourinho memutuskan untuk bertahan di Ibu kota Italia. Terlebih, dia belum lama meninggalkan Tottenham Hotspur juga Manchester United.