Ngeri, Kai Havertz Patah Jari Tangan Saat Lawan Tottenham
- Chelsea
VIVA – Pengalaman mengerikan dialami oleh Kai Havertz kala Chelsea menghadapi Tottenham Hotspur di leg pertama babak semifinal Piala Liga Inggris pada Rabu 5 Januari 2021. Jari Havertz patah dan dipaksa bermain.
Chelsea menjamu Spurs di Stamford Bridge, bermain sebagai tuan rumah membuat The Blues percaya diri. Mereka mengontrol pertandingan, terbukti di menit lima mereka sudah membuka gol.
Havertz jadi aktor utama terciptanya gol usai memanfaatkan umpan dari Marcos Alonso. Dominasi Chelsea berlanjut, menit ke-34 gol kedua hadir melalui gol bunuh diri Ben Davies.
Skor 2-0 untuk Chelsea bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Fakta terungkap usai pertandingan, Havertz ternyata menahan rasa sakit setelah mencetak gol.
Diketahui, usai mencetak gol eks pemain Bayer Leverkusen ini terjatuh karena menabrak Hugo Lloris. Hal itu yang menyebabkan cedera pada jari kelingkingnya, Havertz sempat mendapatkan perawatan dari tim medis kemudian kembali ke lapangan dengan jari diperban.
Thomas Tuchel lalu baru menggantinya di awal paruh kedua, karena diketahui cedera dari Havertz parah. Kelingkingnya ternyata patah.
Usai laga, Havertz mendapat pujian dari Tuchel. "Kai memiliki masalah dengan jarinya, saya pikir jarinya patah, mengerikan ketika dia bermain dengan menahan rasa sakit," kata Tuchel, dilansir situs resmi klub.
"Rasa sakit semakin besar dan semakin parah, dia bertahan sampai paruh waktu kemudian kami menariknya keluar," lanjut dia.