Panas, Klopp Sindir MU dan Tottenham Sembunyikan Data Pemain COVID-19

Manajer Liverpool, Juergen Klopp.
Sumber :
  • liverpoolfc.com

VIVA – Sikap berbeda ditunjukkan Liverpool, Manchester United dan Tottenham Hotspur terkait pemain-pemainnya yang terpapar COVID-19.

Liverpool memilih terbuka, menyebutkan identitas pemain. Sedangkan MU dan Tottenham merahasiakannya.

Jelang laga melawan Newcastle di Anfield, Jumat 17 Deember 2021 kemarin, Liverpool mengumumkan bahwa Virgil van Dijk, Fabinho, dan Curtis Jones absen di laga itu karena dinyatakan positif.

Hal sebaliknya dilakukan MU dan Tottenham. Sudah jelas dihantam badai COVID-19 yang membuat laga ditunda, Setan Merah dan Tottenham tak memberi tahu siapa saja di antaranya yang terpapar. 

MU seharusnya menghadapi Brighton dalam laga pekan ke-17 di Old Trafford pada Sabtu 18 Desember 2021. Begitu juga dengan Tottenham yang batal menghadapi Leicester City. 

Pertandingan Manchester City vs Leeds United.

Photo :
  • Twitter/@ManCity

Menyikapi hal itu, manajer Liverpool, Juergen Klop menyindir MU dan Tottenham. Menurut Klopp, tak ada yang perlu disembunyikan karena ha itu bisa memperlambat proses penyelesaian masalah.

"Manchester United punya sejumlah pemain (yang positif) tapi saya tak tahu siapa saja yang kena. Begitu pula di Tottenham, kami tak punya informasi, kami tak tahu apakah mereka berlatih atau tidak." kata Klopp dilansir Mirror.

"Katakan saja bagaimana kondisinya, lalu dari sana bisa dilakukan langkah selanjutnya. Apakah ada solusi? Saat ini tidak, tapi transparansi amatlah membantu," jelas Klopp.

Pentingnya Pertukaran Informasi

Lebih lanjut, Klopp mengungkapkan, timnya akan mendukung penuh pihak pemerintah Inggris untuk memberikan informasi terkait COVID-19.

Pemain Tottenham Hotspur rayakan gol.

Photo :
  • https://twitter.com/SpursOfficial

"Kami tak ada yang perlu disembunyikan. Kami tahu saat ini ada tiga yang mungkin tak akan bermain. Jika mereka benar-benar tak bisa main, kami akan bilang," ujarnya.

"Jika status mereka false-positive, kami juga akan bilang. Menurut saya, pertukaran informasi akan sangat membantu, karena informasi yang salah dan menyesatkan nantinya akan menyesatkan banyak orang juga." jelasnya.