Perpisahan Emosional Solskjaer, Penuh Haru dan Nyaris Nangis

Cristiano Ronaldo dan Ole Gunnar Solskjaer
Sumber :
  • 433

VIVA – Ole Gunnar Solskjaer tak bisa menutupi rasa sedihnya usai resmi dipecat oleh klub yang dicintainya, Manchester United. Terlihat dari ucapan perpisahan Solskjaer yang penuh dengan emosional, bahkan dia hampir menjatuhkan air mata. 

Pada Sabtu 20 November 2021, manajemen Setan Merah resmi mengumumkan pemecatan Solskjaer. 

Dilengserkannya Soslkjaer tidak lain karena buruknya performa Setan Merah di bawah komando The Baby Face Assasin. Puncaknya, usai The Red Devils dipermalukan klub papan bawah, Watford di pekan ke-12 Premier League, akhir pekan lalu.

MU bertekuk lutut dengan skor telak 1-4. Sontak kekalahan ini membuat internal MU bertindak, rapat dadakan digelar untuk menentukan nasib sang pelatih dan akhirnya pemecatan Solskjaer dilakukan. 

Sehari berselang, akun media sosial twitter resmi MU mengunggah video wawancara sang pelatih sebagai tanda perpisahan. 

Dalam video berdurasi tak sampai 1 menit ini, terlihat raut muka Solskjaer yang seperti menahan kesedihan. Beberapa kali dia juga berbicara lirih. 

Sampai akhirnya momen matanya berkaca-kaca dan hampir menjatuhkan air mata kesedihan. 

"Seperti apa yang saya katakan pagi ini, percayalah pada diri Anda sendiri. Kami lebih baik dari apa yang terjadi sekarang, kami memang belum menunjukkannya tapi nikmatilah jadi pemain Manchester United dan Liga Champions adalah panggung terbesar," kata Solskjaer.

"Jika bisa memenangkan pertandingan, Anda akan lolos kdan Carrick akan bertanggung jawab. Saya sangat menghormatinya dan mencintai Carrick. Saya  menjadi emosional, mereka akan baik-baik saja dan terus mendukung mereka," lanjutnya. 

Diketahui Solskjaer resmi jadi manajer MU pada tahun 2018 lalu. Dia menggantikan peran Jose Mourinho yang sempat lowong. Performanya sempat mengejutkan dengan membawa MU ke papan atas sayang di musim 2021/2022 performa MU malah merosot padahal amunisinya lebih baik dengan datangnya pemain top. 

Total Solskjaer memimpin MU sebanyak 168 laga dengan total 91 kemenangan, 37 imbang dan 40 kalah. 

Belum ada satu pun trofi yang dipersembahkannya. Prestasi terbaik MU dibawah komando Solskjaer adalah menjadi runner up Liga Europa dan Premier League musim lalu.