Solskjaer Bersikeras Takkan Copot Ban Kapten MU dari Maguire
- United In Focus
VIVA – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mendukung Harry Maguire untuk membuktikan diri ke pihak yang mengkritiknya. Selain itu, Solskjaer juga bersikeras tidak akan mencopot ban kapten dari lengan Maguire.
Maguire mendapat kecaman dari mantan kapten MU, Roy Keane, selama jeda internasional karena perayaan golnya saat Timnas Inggris menang 5-0 atas Albania, pada pekan lalu.
Selepas mencetak gol, Maguire berselebrasi dengan menangkupkan telinganya. Hal itu membuat banyak pihak beranggapan bahwa Maguire ingin membungkam para pengkritik, menyusul penampilan buruknya bersama MU di musim ini.
Usai laga tersebut, Maguire menyatakan, bahwa dirinya tidak berusaha untuk membungkam para pengkritik tersebut dengan selebrasinya. Akan tetapi, Keane dengan cepat merespons pernyataan eks bek Leicester City itu.
Sang legenda menyebut, selebrasi itu sangat memalukan, dan mengatakan bahwa gol tersebut tidak membuat aibnya bersama MU lenyap begitu saja.
Akibatnya, beberapa penggemar MU telah meminta Maguire melepas ban kapten di skuad Setan Merah, dan ada laporan yang muncul pada bulan lalu bahwa rekan setimnya yang tidak sebutkan namanya mempertanyakan keputusan Solskja yang tetap mempercayai Maguire sebagai kapten.
Solskjaer Balas Kritik Terhadap Maguire
Jelang laga kontra Watford, pada Sabtu 20 November 2021, Solskjaer menjawab kritik yang menimpa Maguire. Terlepas dari penampilan buruk Maguire, Solskjaer bersikeras, akan tetap mempertahankan ban kapten MU kepada bek berusia 28 tahun tersebut.
"Tidak, saya belum mempertimbangkan untuk mencopot ban kapten darinya," kata Solskjaer, seperti dikutip dari situs resmi klub.
"Dia telah menjadi pendukung mutlak di dalam dan di luar lapangan bagi kami sejak dia datang dan dia telah menjadi pemimpin sejati dalam semua aspek," ujarnya.
"Kami semua sangat senang dengannya dan kami akan mendukungnya karena dia adalah profesional top. Dia membuktukan bahwa para kritikus itu salah," jelasnya.
"Saya tahu yang disebut pengamat memiliki pendapat mereka, dan itu tugas mereka untuk menyampaikan pendapat mereka, tetapi itu bukan sesuatu yang harus terlalu kami khawatirkan," ungkap sosok asal Norwegia tersebut.