Alasan Ronaldo Dorong MU Pilih Zidane Jadi Manajer Baru

Mantan Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Sumber :
  • twitter.com/realmadriden

VIVA – Zinedine Zidane menjadi salah satu calon kuat manajer Manchester United. Dia masuk dalam daftar incaran sejak beberapa waktu terakhir.

Sosok Zidane direkomendasikan oleh Cristiano Ronaldo. Namun sejauh ini belum ada kontak resmi ada kedua belah pihak.

MU sendiri sekarang masih ditangani Ole Gunnar Solskjaer. Manajemen masih memberi kesempatan hingga beberapa waktu ke depan untuk membenahi performa tim. Tapi bila tak kunjung ada perbaikan, maka dia dipastikan langsung didepak.

Urusan dengan Zidane, sejauh ini Ronaldo terus mempromosikan. CR7 bahkan sampai membeberkan sejumlah alasan bahwa pria asal Prancis itu akan cocok dengan MU, seperti ditulis Mirror.

Cristiano Ronaldo jelang pertandingan Portugal melawan Luksemburg

Photo :
  • twitter.com/selecaoportugal

Pertimbangan pertama, Zidane sudah kenal dekat dengan Ronaldo yang menjadi senjata utama tim di lini depan. Dia juga merupakan mentor bagi bek tengah Raphael Varane ketika di Real Madrid.

Hal lain, Zidane juga tidak terikat dengan tim mana pun. Dia belum memiliki pekerjaan lagi setelah meninggalkan Madrid.

Lalu Zidane juga memiliki reputasi besar baik sebagai pemain atau pelatih. Itu akan membuat segenap tim segan kepadanya dan memudahkan dalam memberi instruksi.

Belajar Bahas Inggris

Kabarnya Zidane pun tengah mempersiapkan diri bila nantinya ditunjuk menangani MU. Dia sedang belajar bahasa Inggris agar komunikasinya dengan para pemain semakin lancar.

Komunikasi bakal jadi elemen penting dalam mentransfer strategi yang ingin diterapkan oleh pelatih. Maka itu, demi meminimalisir kesalahan pemain di lapangan, Zidane rela mengambil kursus bahasa Inggris.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane

Photo :
  • Football Espana

Kode lain yang menunjukkan bahwa Zidane sudah siap memimpin MU adalah dengan menolak sejumlah penawaran yang datang padanya. Salah satunya dari Al Sadd, mantan klub Xavi Hernandez.

Pria 49 tahun itu menolak melatih Al Sadd dan memilih untuk menunggu MU.