Kartu Merah Liverpool Vs Chelsea Berbuntut Denda Rp490 Juta

VIVA – Liverpool vs Chelsea menjadi sajian dari Premier League pada Sabtu malam WIB 28 Agustus 2021 lalu. Kedua tim bermain imbang di Anfield Stadium.

Pertandingan berlangsung sengit. Chelsea berhasil unggul lebih dulu pada menit 22 melalui gol yang dicetak oleh Kai Havertz.

Mohamed Salah menyamakan kedudukan di pengujung babak pertama. Eksekusi penaltinya berakhir dengan mulus.

Penalti tersebut memantik kontroversi. Karena hukuman diberikan kepada Chelsea setelah tangan pemainnya, Reece James menyentuh bola.

Wasit Anthony Taylor yang memimpin jalannya pertandingan tanpa ragu untuk meniup peluit dan menunjuk titik putih. Sang pemain pun langsung diganjar kartu merah.

Pemain Chelsea merespons keputusan itu dengan protes keras. Mereka mendebat Anthony Taylor. Alasannya bola lebih dulu mengenai paha Reece James sebelum menyentuh ke tangan. Itu harusnya bukan kartu merah.

Beberapa hari setelah itu, Federasi Sepakbola Inggris (FA) mengeluarkan hukuman. Chelsea diganjar sanksi denda sebesar 25 ribu poundsterling atau setara dengan Rp490 juta.

Alasan FA menjatuhkan sanksi tersebut karena mendakwa Chelsea tidak mampu membuat para pemainnya tertib. Protes yang dilakukan dianggap berlebihan.

"Chelsea telah didenda 25 ribu poundsterling untuk dua pelanggaran aturan FA E20.1 yang terjadi selama pertandingan Premier League melawan Liverpool."

"Klub telah gagal memastikan bahwa para pemainnya berperilaku tertib selama menit ke-48 babak pertama dan setelah peluit turun minum."