Bomber Ganas Everton Ungkap Rahasia yang Bikin MU Gigit Jari

Penyerang Everton, Dominic Calvert-Lewin
Sumber :
  • The Times

VIVA – Everton mampu mencuri satu poin dari Old Trafford usai mengimbangi Manchester United 3-3 dalam lanjutan Premier League 2020/2021, Minggu 7 Februari 2021, dini hari WIB. Hasil ini terbilang cukup positif bagi Everton karena mereka sempat tertinggal dua gol.

The Toffees kebobolan dua gol hingga babak pertama berakhir. Namun, di babak kedua, skuad asuhan Carlo Ancelotti itu tampil luar biasa dan sanggup membuat kedudukan menjadi sama kuat 2-2 pada menit ke-52.

Banyak pihak yang angkat topi dengan permainan Everton di babak kedua. Instruksi Ancelotti kepada para pemainnya di waktu turun minum tampaknya telah memberikan efek yang sangat positif bagi Everton.

Menurut striker ganas Everton, Dominic Calvert-Lewin, permainan timnya bisa jauh lenih baik lantara mereka mengubah sistem di babak kedua. Dia mengatakan, perubahan itu membuat Everton mempunyai lebih banyak kesempatan untuk menyerang.

Pada awal babak kedua itu, Calvert-Lewin juga menyebut, timnya jauh disiplin dalam menjaga MU untuk tidak banyak menguasai bola. Sebab, di babak pertama, Calvert-Lewin merasa, Everton terlalu sering membiarkan The Red Devils menguasai bola.

Photo :
  • Metro

Makanya, perubahan sistem permainan Everton tersebut yang membuat The Toffees pada akhirnya mampu bermain baik di babak kedua. Kendati begitu, MU nyatanya mampu kembali unggul melalui Scott McTominay di menit 70.

Beruntungnya, Calvert-Lewin hadir sebagai pahlawan Everton dan membuat gol penyeimbang pada menit 90+5. Berkat gol dari penyerang internasional Inggris itu, Everton tak jadi kalah dan setidaknya mereka pulang dengan membawa satu poin.

"Kami memiliki beberapa perubahan sistem memasuki babak kedua. Semua itu memungkinkan kami untuk membuay lebih banyak pemain maju ke depan. (Pada babak pertama) kami membiarkan mereka (MU) menguasai bola terlalu banyak," kata Calvert-Lewin, seperti dikutip BBC, Minggu 7 Februari 2021.

"Jadi, itu semua tentang meningkatkan tempo dan mengejar pemain lawan. Kami seharusnya mampu melakukan lebih banyak lagi. Setiap tim yang kami hadapi, kami dapat bersaing dan melawan mereka. Semangan yang kami tunjukkan untuk kembali dalam permainan adalah apa yang kami miliki," ujarnya.

Hasil ini membawa Everton untuk sementara bertengger di urutan keenam klasemen Premier League dengan perolehan 37 poin dari 21 laga. Sedangkan, MU tetap berada di peringkan kedua dengan koleksi 45 poin dari 23 pertandingan.