Dihancurkan Lampard, Pemain Chelsea Ini Ganas Lagi dengan Tuchel

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel.
Sumber :
  • twitter.com/ChelseaFC

VIVA – Kehadiran Thomas Tuchel sebagai manajer baru Chelsea tampaknya menjadi berkah bagi Marcos Alonso. Pemain 30 tahun itu sebelumnya hampir tidak pernah bermain di era Frank Lampard.

Dia terpinggirkan dan dianggap kalah bersaing dengan Ben Chilwell yang direkrut Lampard pada awal musim ini. Alhasil, Alonso pun baru memainkan empat laga di Premier League musim ini.

Teranyar, dia dimainkan sebagai starter saat Chelsea mengalahkan Burnley 2-0 di Stamford Bridge, Minggu 31 Januari 2021. Alonso membuktikan dirinya. Dia menjadi salah satu pencetak gol kemenangan The Blues.

Alonso membuat gol pada menit ke-84 saat Chelsea sudah unggul melalui gol Cesar Azpilicueta. Alonso mencatatkan namanya di papan skor setelah memaksimalkan umpan dari Christian Pulisic.

Dia berdiri bebas di kotak penalti dan tanpa kesulitan melepaskan tembakan voli setelah mengontrol bola lebih dulu dengan dadanya. Alonso menandai comeback-nya ke lapangan hijau dengan menawan.

Kembalinya Alonso disambut baik oleh Tuchel. Saat pertama menangani Chelsea, dia sudah tahu kemampuan pemain asal Spanyol tersebut.

Namun, Tuchel menegaskan pemilihan Alonso bukan karena Ben Chilwell lebih buruk, melainkan karena kebutuhan taktik dan strategi.

"Bukan karena kami tidak puas dengan Chilwell, jelas tidak, tapi kami memilih pemain yang bertubuh lebih besar untuk menghadapi tendangan sudut Burnley, Saya tahu Marcos sudah terbiasa bermain dalam peran itu," kata Tuchel, dikutip Football London.

"Dia punya pemilihan waktu yang bagus untuk masuk ke kotak penalti. Tentu kami semua senang dia bisa mencetak gol kedua untuk menuntaskan pertandingan," sambungnya.

Kemenangan atas Burnley bukan cuma penanda comeback Alonson. Kemenangan itu juga menjadi tiga poin pertama Tuchel bersama Chelsea,

Kini, Chelsea naik ke peringkat tujuh dengan 33 angka. Sedangkan Burnley menempati peringkat 16 dengan 22 poin.