Frank Lampard: Sulit Mencegah Pemain Merayakan Gol
- twitter.com/ChelseaFC
VIVA – Premier League telah mengeluarkan protokol kesehtan terbaru terkait dengan kompetisi musim 2020/2021. Aturan tersebut juga sekaligus untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19.
Salah satu yang diatur adalah soal pemain yang merayakan gol. Premier League meminta para pemain tidak berpelukan saat merayakan gol.
Manajer Chelsea, Frank Lampard mengatakan, menang sulit untuk mendikte emosi pemain usai mencetak gol. Salah satunya adalah pencegahan perayaan gol dengan perayaan gol.
Lampard sepakat jika para pemain sepakbola harus bertanggung jawab dengan kondisi seperti ini.
"Jadi mengendalikan emosi adalah permintaan adil, tapi mendikte emosi mungkin sangat sulit di lapangan," kata Lampard dikutip dari four-fourtwo.
"Mari kita lihat apakah ini bisa berjalan dengan seringinya waktu. Apakah mereka bisa mengontrolnya, saya berharap mereka bisa," tambahnya.
Sementara itu, manajer Leicester City, Brendan Rodger mengatakan, jika pemain melakukan kesalahan dengan merayakan gol, itu adalah kesalahan jujur. Sebab, apa yang mereka lakukan adalah sebuah naluri yang mereka lakukan selama ini.
"Jika itu berarti tidak bisa merayakan gol, maka itu adalah sesuatu yang harus kami perhatikan," kata Rodgers.