Ada Cantona Dalam Diri Fernandes, MU Bakal Akhiri Musim dengan Trofi?

Selebrasi Bruno Fernandes usai bobol gawang Leicester City
Sumber :
  • Premier League

VIVA – Legenda Manchester United, Paul Ince, memberikan pujian setinggi langit pada Bruno Fernandes. Menurutnya, pemain asal Portugal itu adalah seorang juara sejati dan memiliki karisma Eric Cantona dalam dirinya.

Sejak didatangkan pada Januari 2020 lalu, Fernandes langsung jadi bagian penting dari kebangkitan Setan Merah. Di akhir musim lalu, eks penggawa Sporting Lisbon itu membawa MU finis di peringkat ketiga.

Torehan gemilangnya terus berlanjut pada musim ini. Meski awalnya sempat menurun, tapi Fernandes mampu bangkit dan membawa Setan Merah bersaing dengan Liverpool di papan atas.

Secara statistik, kontribusinya terbilang mengesankan. Sejauh ini, dia sudah mencatatkan 31 gol. Dan selangkah lagi, dia berpotensi mengantarkan MU naik ke puncak klasemen Premier League andai memenangkan duel kontra Burnley.

Rentetan prestasi tersebut, dikatakan Ince, hadir berkat mental juara yang dimiliki pemain 26 tahun. Dari situ, dia melihat ada sosok Cantona dalam diri Fernandes.

Ince bisa mengatakan hal tersebut setelah menyaksikan sendiri dampak yang diberikan oleh Fernandes. Dia ingat bagaimana Cantona bisa membawa MU mengakhiri puasa gelar selama 26 tahun. Dan itu berpotensi dilakukan MU bersama Fernandes musim ini.

"Ketika saya melihat Cantona, kami sudah memenangkan Piala Winner kontra Barcelona dan Piala FA. Jadi, kami tak terlalu jauh. Hanya liga yang jadi ganjalan kami waktu itu," ujar pria asal Inggris dikutip The Sun.

"Dia masuk dan menyatukan kami semua. Dia adalah bagian yang hilang dari puzzle itu. Gol yang dia ciptakan, dia membuat semua orang meningkatkan permainan mereka. Saya pikir itulah yang telah dilakukan Fernandes," lanjutnya.

Ince menambahkan, kesamaan Fernandes dengan Cantona terletak pada kemampuan mereka mengubah hasil akhir pertandingan. Keduanya hadir di saat tim kesulitan dan dengan kemampuannya, mereka bisa membuat tim tersenyum di akhir laga.

"Eric benar-benar bisa melakukan segalanya. Terutama saat-saat di mana Anda harus memenangkan pertandingan. Gol sangat dibutuhkan. Anda tahu, saat-saat ketika Anda mulai khawatir, mulai panik, dan permainan tidak berjalan sesuai keinginan Anda dan Anda tidak tahu dari mana tujuannya," kata Ince.

“Saat itulah dia akan muncul dan mencetak gol penting. Saya pikir itu mungkin sama dengan Fernandes. Dia mencetak gol penting. Dia adalah jimatnya," tutur dia.