Keberuntungan di Gol Pertama MU ke Gawang Leicester City

VIVA – Manajer Leicester City, Brendan Rodgers memberi apresiasi kepada para pemainnya usai bermain imbang melawan Manchester United. Pertandingan lanjutan Premier League yang berlangsung di King Power Stadium, Sabtu malam WIB 26 Desember 2020, berkesudahan dengan skor 2-2.

Leicester sempat tertinggal lebih dulu karena Marcus Rashford berhasil mencetak gol pada menit 23. Tapi tuan rumah memberi balasan lewat Harvey Barnes selang delapan menit kemudian.

MU kembali mencatatkan keunggulan pada menit 79 melalui gol Bruno Fernandes. Beruntung tuan rumah bisa menyamakan kedudukan setelah gol bunuh diri yang dilakukan bek Setan Merah, Axel Tuanzebe pada menit 85.

"Dua tim datang ke pertandingan ini dalam kondisi yang baik, dan saya pikir ini adalah permainan sepakbola menyerang yang sangat bagus," kata Rodgers, dikutip dari laman resmi Leicester.

Hasil imbang melawan MU dianggap Rodgers sudah cukup bagus. Setidaknya mental anak asuhnya tetap positif, dan kini mereka bisa ada di urutan ketiga klasemen sementara Premier League.

"Ini penting untuk pengembangan kami sebagai tim dan sebagai skuad, karena dapat bangkit melawan tim yang sangat, snagat bagus," tutur pria asal Irlandia Utara itu.

Secara permainan, Rodgers juga melihat bagaimana solidnya para pemain menggalang pertahanan. Lalu melancarkan serangan balik secara terorganisir.

"Sebagian besar pertandingan kami, upaya mencoba melakukan tekanan terorganisir dalam permainan. Ada juga saat-saat Anda membuat garis pertahanan yang ketat. Saya pikir kami menunjukkan keseimbangan yang bagus," katanya.

Terkait dengan gol pembuka MU, dianggap Rodgers ada faktor keberuntungan di sana. Ada defleksi yang dilakukan Bruno Fernandes sehingga membuat bola mengarah tepat kepada Rashford.

"Mereka memiliki sedikit keberuntungan dalam gol pertama. Di mana ada defleksi sehingga bola ke Marcus Rashford, dan dia melakan penyelesaian dengan baik," imbuh Rodgers.

Saat ini jarak keunggulan Leicester atas MU tinggal satu poin. The Foxes sudah memainkan 15 pertandingan, sedangkan Setan Merah baru 14 kali.