Tak Seharusnya Arsenal Menderita di Laga Melawan Leeds United

Manajer Arsenal, Mikel Arteta
Sumber :
  • Arsenal.com

VIVA – Arsenal harus puas membawa pulang satu poin dari lawatan ke Elland Road, markas Leeds United. Memainkan pertandingan lanjutan Premier League, Minggu 22 November 2020, The Gunners bermain imbang tanpa gol.

Arsena bermain dengan 10 orang ketika pertandingan memasuki menit 51. Pemain mereka, Nicolas Pepe diganjar kartu merah oleh wasit karena menanduk pemain Leeds, Ezgjan Alioski.

Keduanya terlibat friksi di tengah lapangan. Kemudian Pepe emosi dan menanduk Alioski. Manajer Arsenal, Mikel Arteta marah betul dengan sikap tersebut.

"Sangat jelas. Itu tidak bisa diterima. Benar-benar tidak bisa diterima," tegas Arteta, seperti dikutip dari laman resmi Arsenal.

"Saya memberi tahu Anda apa yang menurut saya terjadi, tapi jelas, dalam hati saya tidak bisa berbagi, tapi begitulah cara saya melihatnya," imbuhnya.

Menurut Arteta, walau banyak yang menyebut Pepe sengaja diprovokasi oleh Alioski, tapi bukan berarti bisa dimaklumi. Setiap pertandingan dengan intensitas tinggi, wajar ada cara-cara tertentu yang diterapkan lawan.

"Saya tidak tahu, tapi kami tahu betul intensitas, agresi, dan bagaimana mereka dalam setiap tindakan. Anda harus mampu menghadapinya karena itu adalah bagian dari rencana melawan tim ini. Anda harus bisa menangani situasi," tutur Arteta.

Bermain dengan 10 orang di babak kedua tentu membuat pertandingan tidak lagi mudah. Apalagi Leeds bermain dengan cara mereka sendiri dan itu menyulitkan Arsenal.

"Saya tidak pernah senang dengan satu poin, dan kami tahu tantangan apa yang kami hadapi dengan 10 pemain. Pada akhirnya kami harus mengambil satu poin. Apresiasi untuk Leeds, karena mereka juga punya peluang untuk mencetak gol," katanya.

Cuma bisa membawa pulang satu angka, Arsenal masih terpaku di urutan 11 klasemen sementara Premier League. Mereka mengoleksi 13 poin hasil dari sembilan pertandingan.

The Gunners sejauh ini memetik empat kemenangan. Satu kali bermain imbang, dan empat kali menelan kekalahan.