Naik Meja Operasi, Virgil van Dijk Kirim Surat Terbuka yang Menyentuh

VIVA – Bek Liverpool, Virgil van Dijk mengirimkan surat terbuka terkait kondisinya sekarang. Dia harus naik meja operasi karena cedera saat turun bermain melawan Everton di Goodison Park, Sabtu malam WIB 17 Oktober 2020.

Belum genap 10 menit pertandingan berjalan, van Dijk harus ditarik keluar. Dia mengalami masalah pada anterior cruciate ligament (ACL) karena diterjang oleh kiper Everton, Jordan Pickford.

Baca juga: Klopp Tanggapi Tekel Horor yang Ancam Runtuhkan Tembok Liverpool

Insiden tersebut sempat jadi perdebatan publik. Sebagian dari mereka menganggap Pickford harusnya mendapat kartu merah, karena terjangannya berbahaya.

Melalui media sosial Twitter, bek asal Belanda itu menjelaskan kondisi terkini. Dia baru saja bertemu dengan spesialis dan diharuskan untuk menjalani perawatan intensif.

Dengan begitu, dia akan absen dalam beberapa pertandingan Liverpool musim ini. Namun, van Dijk memastikan bakal terus memberi dukungan kepada pemain lain.

Dia yakin rekan-rekannya bisa terus menatap optimistis ke depan. Pertandingan demi pertandingan akan dihadapi dengan semangat yang luar biasa, sebagaimana identitas Liverpool.

"Sore ini saya bertemu dengan konsultan terkemuka untuk memulai proses perencanaan detail yang lebih baik untuk pemulihan setelah insiden kemarin. Sekarang saya sepenuhnya fokus untuk pemulihan dan akan melakukan semuanya yang saya bisa agar bisa kembali secepat mungkin."

"Terlepas dari kekecewan, saya sangat percaya bahwa dalam kesulitan terdapat kesempatan dan dengan pertolongan Tuhan, akan memastikan saya kembali dengan lebih baik, lebih bugar, dan lebih kuat dari sebelumnya."

Baca juga: Korban Tekel Horor, Liverpool Terancam Tanpa Van Dijk 8 Bulan

"Dalam sepakbola, seperti dalam hidup, saya percaya segala sesuatu yang terjadi karena suatu alasan dan penting untuk mencoba tetap berkepala dingin ketika sedang mengalami pasang surut. Dengan dukungan istri, anak-anak, dan keluarga, dan semua orang di Liverpool, saya siap untuk tantangan ke depan."

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas pesan dukungan. Ini sangat berarti bagi saya dan keluarga, dan sekarang saya akan melakukan segala kemungkinan untuk mendukung rekan satu tim dengan cara apapun yang saya bisa sembari saya menjalani pemulihan. Saya akan kembali."