Kisah Pahit Bomber Anyar Spurs di Awal Karier, Sempat Ingin Pensiun
- Twitter/@SpursOfficial
VIVA – Kehidupan seorang pesepakbola tak selamanya berjalan mulus. Setidaknya, itulah yang dirasakan bomber anyar Tottenham Hotspur, Carlos Vinicius, di awal kariernya.
Vinicius, yang baru bergabung dengan Spurs dengan status pinjaman dari Benfica, menceritakan pahit getir kehidupannya ketika masih merintis karier sebagai pesepakbola. Kala itu, kondisinya sangat sulit karena dia harus menghidupi keluarga kecilnya bersama seorang istri dan dua anak.
Kariernya tak langsung meroket dan sempat menjalani masa peminjaman terus-menerus. Kondisi itu membuatnya lelah.
Masa-masa terburuknya hadir pada 2017 silam saat membela Gremio Anapolis di kompetisi kasta terendah liga Brasil. Saking sulitnya, dia sempat terpikir untuk berhenti menjadi pesepakbola dan mencari pekerjaan lain.
"Segalanya berjalan sangat berat di Brasil. Saya mempunyai istri dan dua anak. Segalanya tak berjalan baik dengan sepakbola dan saya pernah berkata pada mereka untuk berhenti. Syukurlah, ada kesempatan yang datang," ujar pemain 25 tahun dikutip The Sun.
Perlahan, kariernya membaik setelah bergabung dengan Real Sport Clube di liga Portugal. Kemudian, dia sempat dibeli oleh Napoli namun tak mencatatkan caps lantaran langsung dipinjamkan ke Rio Ave dan AS Monaco.
Kendati masih merasakan peminjaman, perjalanan karier Vinicius semakin membaik tiap tahunnya. Hingga, dia dipermanenkan Benfica pada 2019 lalu dan kini berlabuh di Tottenham.
"Saya mendapat kesempatan di Real Sport Clube di divisi kedua liga Portugal dan saya melihatnya seperti titik akhir," kata pemain asal Brasil.
"Hari ini, saya bisa berada di posisi yang lebih baik. Saya bersyukur bisa mencapai titik ini," lanjut dia.
Spurs mendatangkan Vinicius dengan status pinjaman selama semusim dengan opsi pembelian di akhir musim sebesar 38 juta poundsterling.