Banyak Tingkah, Pemain Liverpool Kena Amukan Klopp saat Lawan Chelsea
- Daily Mail
VIVA – Manajer Liverpool, Juergen Klopp, tak bisa menyembunyikan amarah kepada anak-anak asuhnya saat berlaga melawan Chelsea di Stamford Bridge, Minggu 20 September 2020. Penyebabnya, tak lain karena ulah para pemain Liverpool yang dianggap tak sopan.
Semua bermula kala Liverpool diuntungkan saat wasit Paul Tierney meninjau ulang pelanggaran bek Chelsea, Andreas Christensen, kepada Sadio Mane, jelang waktu jeda pertandingan lewat video assistant referee.
Christensen awalnya cuma diganjar kartu kuning karena pelanggarannya terhadap Mane. Namun, ada indikasi, Christensen seharusnya dijatuhi kartu merah, lantaran menjadi pemain terakhir dan melakukan tindakan ilegal menghalangi Mane mencetak gol.
Usai peninjauan ulang lewat VAR, Tierney yakin Christensen harus diusir. Kartu kuning dinaikkan kelasnya, dan Chelsea harus main dengan 10 orang.
Keputusan Tierney disambut gembira sejumlah elemen Liverpool yang ada di bangku cadangan. Mereka bersorak, merayakan pengusiran Christensen.
Sadar ada gestur tak sopan, Klopp langsung bereaksi. Dia memarahi seluruh pemain Liverpool di bangku cadangan. Atas reaksi Klopp, para pemain Liverpool langsung diam, tak berani mengeluarkan komentar apa pun.
"Kalian gila? Kita tak pernah melakukan hal ini, paham?" teriak Klopp dilansir Daily Mail.
Usai laga, Klopp mengaku tak mau menyaksikan anggotanya di bangku cadangan bersikap tak sopan seperti itu lagi. Insiden musim lalu, kala para pemainnya bersikap arogan di bangku cadangan usai mengunci gelar juara Premier League, diharapkan Klopp tak terulang. Dan diungkapkan Klopp, sebenarnya bukan pemain Liverpool yang bersikap demikian.
"Sebenarnya bukan pemain cadangan saya, tapi staf dan sudah diceramahi soal itu. Dia terima. Tindakan itu tak mau saya lihat," tegas Klopp.
Pengusiran Christensen bikin Liverpool makin gila di atas lapangan. Mereka dominan, mendikte permainan Chelsea. Hingga akhirnya, menang dua gol tanpa balas lewat brace Mane.