Klopp Marah-marah Lihat Jurus Maut Liverpool Pudar
- Daily Mail
VIVA – Liverpool tampil di bawah performa terbaiknya saat jumpa Arsenal dalam ajang Community Shield, Sabtu 29 Agustus 2020. Berlaga di Wembley Stadium, Liverpool bagaikan kehilangan jurus pukulan mautnya saat serangan memasuki lini ketiga.
Memang, The Reds dominan saat jumpa Arsenal. Mereka terus merepotkan The Gunners lewat permainan taktisnya.
Bahkan, di babak kedua, Liverpool kerap mengurung Arsenal. Namun, mereka kehilangan ketajaman di lini depan.
Lihat saja dari statistik yang dicatatkan Liverpool. Dari 15 tembakan, cuma empat yang mengarah ke gawang, satu berujung gol. Sisanya? Melebar ke mana-mana dan diamankan oleh kiper Arsenal, Emiliano Martinez. Hingga akhirnya, Liverpool kalah dari Arsenal lewat adu penalti, 4-5 (1-1).
"Di pertandingan macam ini, Anda perlu pukulan maut. Kami seharusnya menciptakan lebih banyak ancaman. Tapi, harus hati-hati karena kehadiran Pierre-Emerick Aubameyang. Mereka begitu kuat dalam serangan balik," kata manajer Liverpool, Juergen Klopp, dilansir Daily Mail.
Klopp mengakui sebenarnya Liverpool bisa mencetak lebih dari satu gol. Dan, Klopp mengklaim Liverpool kalah dari Arsenal seperti main lotre.
"Kami memang layak menciptakan gol penyeimbang. Banyak momen bagus yang tercipta. Sialnya, kami tak bisa memanfaatkan peluang yang ada, penalti itu selalu seperti lotre. Selamat untuk Arsenal, kami menghormati mereka," tegas Klopp.