Tendangan Ngaco Bomber Muda Liverpool Paksa Klopp Bertindak

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, dan Rhian Brewster
Sumber :
  • Metro

VIVA – Rhian Brewster menjadi sasaran kritik usai Liverpool kalah dari Arsenal dalam babak adu penalti dalam ajang Community Shield, di Wembley Stadium, Sabtu 29 Agustus 2020. Sepakan ngaco Brewster di momen adu tos-tosan, memaksa Liverpool mengakui keunggulan Arsenal, 4-5 (1-1).

Liverpool untuk kali kedua gagal mengangkat trofi Community Shield karena adu penalti. Kali ini, Brewster jadi biang keladinya.

Eksekusi penalti Brewster begitu keras. Tapi, arahnya ngaco. Bukan hanya terlalu lebar, eksekusi Brewster juga terlampau tinggi, menyebabkan bola membentur mistar gawang.

Spontan, Brewster jadi sasaran kritik publik. Klopp terpaksa bertindak dengan memasang badan demi melindungi Brewster.

"Kalau ada yang mau cari kesalahan, mereka harus menunjuk saya. Itu kesalahan saya. Brewster adalah pembunuh yang tajam dan punya kepercayaan diri tinggi. Atas alasan itulah saya mau dia di posisi tersebut. Insiden ini bisa saja terjadi di kehidupan kita dan sepakbola," ujar Klopp dilansir Metro.

Bagi Klopp, momen yang dialami pemuda 20 tahun tersebut biasa terjadi. Kesalahan kecil, seperti yang dilakukan Brewster, diakui Klopp, memang bisa mengubah jalannya laga.

"Gagal macam itu sangat memungkinkan. Maka dari itu, kami harus belajar dan membuktikan diri bisa berurusan dengan kekalahan. Saya tak pernah melihatnya gagal, namun itu terjadi," kata Klopp.