Adik Tewas Dibunuh, Bek Tottenham Diberi Kebebasan
- Instagram/@sergeaurier
VIVA – Bek Tottenham Hotspur, Serge Aurier, diragukan akan ikut bertanding bersama timnya jelang menghadapi Newcastle United, pada Kamis 16 Juli 2020, dini hari WIB. Sebab, bek asal Pantai Gading itu baru saja kehilangan adinya, Christopher Aurier, yang ditembak mati di sebuah kelab malam di Prancis.
Manajer Tottenham, Jose Mourinho, menyatakan, bahwa Aurier telah diizinkan untuk melakukan apapun sesuai keinginannya, usai kematian adiknya tersebut. Mourinho pun mengatakan, pemain berusia 27 tahun itu belum siap bertanding karena masih berduka.
Akan tetapi, masih belum jelas apakah pemain bertahan itu akan terbang ke Prancis atau ikut skuad The Lilywhites melakukan perjalanan ke St James Park.
"Saya masih belum tahu dia (Aurier) akan bermain (atau tidak). Saya tidak akan memberinya tekanan. Mungkin dia akan ikut bersama kami, tapi dia belum siap untuk main," kata Mourinho, seperti dikutip dari Metro, Rabu 15 Juli 2020.
Lebih lanjut, mantan pelatih Real Madrid tersebut menegaskan, klub akan memberinya dukungan dan tak menuntut apapun saat ini. Selain itu, Mourinho juga memberikan sejumlah pilihan pada Aurier.
Sebab, Mourinho memahami bahwa anak asuhnya juga manusia biasa, yang harus mengutamakan keluarga. Terlebih, Aurier baru saja mengalami situasi yang tragis.
"Dia bisa lakukan apa yang dia mau. Dia bisa pergi ke Prancis, dia bisa tetap di sini, dia bisa datang latihan, atau dia bisa saja datang ke pertandingan," ujarnya.
Baca Juga:
Kekalahan Hateful 8 dari ManCity dan Jose Mourinho yang Munafik
Soal Sanksi ManCity, Guardiola Serang Balik Mourinho dan Klopp