ManCity Lolos Sanksi, Guardiola Harap Rival di EPL Minta Maaf
- Twitter/@ManCity
VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, meminta para rivalnya di Premier League agar menyatakan permohonan maaf karena The Citizens lepas dari jerat Financial Fair Play. Itu menegaskan jika ManCity memang tak bersalah dalam penyalahgunaan sponsor.
Sebelumnya, skuad asuhan Pep Guardiola mendapat hukuman larangan bermain di Liga Champions untuk dua musim dan denda sebesar 30 juta euro atas pelanggaran Financial Fair Play. Alasannya adalah mereka memanipulasi dana sponsor dari 2012 hingga 2016.
Kondisi itu membuat ManCity terancam absen di Liga Champions di 2021-2022. Tapi ManCity tidak begitu saja menerima keputusan itu.
Mereka mengajukan banding dan hasilnya keluar Senin, 13 Juli 2020. Beruntungnya, keputusan UEFA sesuai dengan yang mereka harapkan.
Keluarnya keputusan tersebut membuktikan jika ManCity tak pantas dibebankan hukuman berat. Untuk itu, mantan bos Barcelona meminta para rivalnya dengan berbesar hati menyatakan permintaan maaf apabila sempat melontarkan kritik pedas terkait hukuman sebelumnya.
"Apa yang kami lakukan sudah benar. Jose Mourinho dan semua manajer lainnya harus tahu kalau kami sudah terluka," kata Guardiola dikutip BBC.
"Saya sangat senang dengan keputusan itu, yang menunjukkan apa yang orang-orang katakan tentang klub ini tidak benar dan untuk mempertahankan di lapangan apa yang kami menangkan di sana," jelasnya.
Guardiola menegaskan, pihaknya rela menerima hukuman apa pun seandainya mereka benar-benar bersalah. Namun, pada kenyataannya The Citizens memang tak melakukan satu kesalahan pun yang memaksa mereka harus dijatuhi sanksi.
"Seperti yang saya sering katakan, jika kami melakukan kesalahan, kami harus menerima keputusan UEFA dan CAS. Tapi, kami bisa membela diri. Kami memiliki hak untuk membela diri ketika kami percaya apa yang kami lakukan sudah benar," tutur manajer asal Spanyol.
Baca juga