Kebijakan Aneh: Sejarah di Liverpool Ditentukan Lewat Tos Koin

Pemain muda Liverpool, Curtis Jones, sedang merayakan gol.
Sumber :
  • Twitter/@LFC

VIVA – Liverpool bakal menghadapi Shrewsbury Town dalam laga replay Piala FA, Selasa 4 Februari 2020 atau Rabu dini hari WIB. Dalam duel itu, Liverpool bakal melakukan perjudian besar dengan menurunkan tim mudanya.

Manajer Juergen Klopp juga dipastikan tak menemani skuat muda Liverpool. Kemungkinan besar, pelatih U-23, Neil Critchley, yang akan menemani skuat muda Liverpool.

Dengan ditunjuknya Critchley, maka striker muda Liverpool, Curtis Jones, bisa saja cetak sejarah.

Ban kapten kemungkinan besar akan melekat di lengannya. Lewat keistimewaan itu, Jones bisa mencetak sejarah dengan menjadi kapten termuda Liverpool sepanjang sejarah, karena masih 19 tahun.

Ada alasan mengapa Critchley memperhitungkan Jones jadi kapten Liverpool saat menghadapi Shrewsbury. Pengalaman, menurut Critchley, jadi alasan utama.

Di tim U-23, Jones memang berstatus sebagai kapten. Diharapkan Critchley, Jones bisa mengemban tugas tersebut di level senior.

"Curtis sudah jadi kapten kami untuk tim U-23 musim ini. Saat menghadapi Aston Villa, dia tak jadi kapten karena sedang bertugas di Piala Dunia Klub," ujar Critchley dilansir Daily Mirror.

Jones tak sendiri. Ada Pedro Chirivella yang jadi saingannya untuk bisa mencatatkan sejarah sebagai kapten termuda Liverpool.

"Jadi, saya perlu lakukan tos koin dan menunjuk siapa yang layak jadi kapten. Atau apakah dia sudah pasti jadi kapten termuda? Mungkin dia harus memberikan saya koin dengan dua sisi yang sama," kata Critchley.