Banding Ronaldo Korea Ditolak, Mourinho Kembali Serang Bek Chelsea

Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho
Sumber :
  • Instagram/@spursofficial

VIVA – Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho tampaknya belum puas untuk mengkritik bek Chelsea, Antonio Rudiger. Emosi manajer asal Portugal itu kembali memuncak setelah mengetahui pemainnya, Son Heung-min harus absen dalam tiga pertandingan karena bandingnya ditolak.

Pemain berjuluk Ronaldo Korea tersebut sebelumnya mendapatkan kartu merah ketika melawan Chelsea dalam lanjutan Premier League, Minggu malam WIB, 22 Desember 2019. Son melakukan pelanggaran keras terhadap Ruediger dan harus diusir wasit di menit 62.

Selepas pertadingan, Mourinho sebenarnya sudah sempat menyerang Rudiger dengan kata-katanya. Dia menyebut pemain asal Jerman itu melakukan diving dan biang keladi atas hukuman yang menimpa Son.

Kini, Mourinho kembali melepaskan uneg-unegnya. Dia juga menyoroti wasit. Menurutnya, Son melakukan pelanggaran biasa dan seharusnya wasit tidak melakukan pemeriksaan VAR. Khusus untuk Rudiger, Mourinho meminta mantan pemain AS Roma itu berhenti bermain akting. 

"Saya tidak berbicara tentang insiden rasisme, ini adalah hal lain. Saya berbicara tentang kartu merah. Berdiri dan main bung. Ini adalah Premier League, tidak ada ruang untuk berakting," kata Mourinho, dikutip Mirror.

"Ayolah, apa menurut kalian Rudiger akan main di pertandingan berikutnya atau apakah menurutmu dia terluka? Saya pikir dia bisa bermain," imbuhnya.

Wajar memang jika kekesalan Mourinho belum berhenti. Sebab, kekalahan itu terjadi di kandang mereka sendiri. Selain itu, kekalahan tersebut merupakan hasil negatif kedua The Lilywhites di Premier League sejak ditangani Mourinho. 

Mourinho kini ingin timnya segera kembali ke jalur kemenangan. Tottenham akan menjamu Brighton and Hove Albion dalam pertandingan Boxing Day Premier League, Kamis 26 Desember 2019.