Kontroversi VAR Iringi Kemenangan ManCity Atas Villa
- Daily Mirror
VIVA – Kemenangan Manchester City atas Aston Villa dengan skor 3-0 di Etihad Stadium, Sabtu 26 Oktober 2019, diwarnai kontroversi atas kinerja VAR. Gol kedua ManCity diperdebatkan karena ada yang berpendapat tak seharusnya diberikan.
Semua bermula kala Kevin De Bruyne memutuskan untuk melepaskan bola dengan sepakan melengkungnya. Bola seakan seperti umpan, karena mengarah ke rekannya macam David Silva atau Raheem Sterling.
Tiba-tiba, bola berbelok dan menghujam gawang Villa kawalan Tom Heaton.
Ada kesan, gol ini berbau offside. Sebab, posisi Sterling saat menyambar bola sudah terlihat offside.
VAR digunakan demi membuktikan gol itu sah atau tidak. Pun, memutuskan gol itu punya siapa.
Semula, David Silva dianggap sebagai pencetak gol karena bola terlihat menyentuhnya. Tapi, kalau bola menyentuh Silva, maka sudah seharusnya gol dianulir karena Sterling saat itu posisinya offside dan terlihat aktif bergerak menyusul bola.
Setelah ditinjau ulang melalui VAR, tim panel merasa gol kedua ManCity milik De Bruyne. Ada pun, sentuhan yang diberikan Silva tidak terbukti terjadi.
Kesimpulan ini diambil karena memang tak ada sudut pandang dari VAR yang cukup untuk membuktikan sentuhan Silva. Maka dari itu, gol murni milik De Bruyne. Dan posisi Sterling ketika De Bruyne melepaskan bola, masih onside.
"Maka dari itu, kami memutuskan untuk memberikan gol tersebut kepada ManCity. Tak ada sentuhan definitif dari David Silva. Pun, ketika De Bruyne menembak, posisi Sterling masih onside," begitu pernyataan tim panel Premier League, dilansir Metro.
Tapi, menariknya adalah gol kedua ManCity dinyatakan wasit atas nama Silva. Di sinilah kontroversi terjadi. Semua pihak bingung akan keputusan berbeda dari wasit dan tim VAR.
"Informasi yang wasit tulis, adalah bukti di atas lapangan. Mereka melihatnya, jadi itu tergantung keputusan wasit. Saya juga tak merasa dia menyentuh bola. Sebab, putaran bola begitu liar dan membentur tanah. Seperti ilusi optik dan VAR punya sudut pandang sama dengan saya," kata mantan wasit Premier League, Peter Walton, dikutip BT Sport.