Kalah dari Southampton, Guardiola Catatkan Rekor Buruk
- Twitter/@ManCity
VIVA –Pep Guardiola mencatatkan rekor terburuk dalam sejarah sebagai seorang manajer. Kekalahan Manchester City dari Southampton membuat timnya menderita sembilan kekalahan sejauh ini di Premier League.
Bermain di St Mary’s Stadium, ManCity menyerah dengan skor 0-1, Senin, 6 Juli 2020 dini hari WIB. Guardiola merasa kesulitan menjelasakan faktor kekalahan Then Citizens musim 2019/2020.
Kekalahan dari Southampton tersebut adalah yang ketiga kalinya secara beruntun. Dan sembilan kekalahan tersebut merupakan yang terbanyak dalam satu musim kompetisi bagi Guardiola, sejak ia berkarier sebagai pelatih tahun 2008 lalui.
Saat berkarier pertama kali sebagai pelatih di Barcelona 2008/2008, Guardiola menelan lima kekalahan dalam semusim. Musim berikutnya, Guardiola hanya sekali kalah dalam satu musim kompetisi di LaLiga.
Guardiola kemudian pindah menjadi pelatih di Bayern Munich pada 2013 sampai 2016. Selama berkarier di Allianz Arena catatan kekalahan terburuk di Bundesliga bagi Guardiola adalah musim 2014/2015. Di mana ia menelan lima kali kekalahan.
Saat tiba pertama kali di Etihad Stadium 2016/2017, Guardiola mencatatkan enam kali kekalahan.
"Kami bermain lebih bagus tetapi tidak cukup untuk memenangkan pertandingan," kata Guardiola dikutip dari BBC.
"Kami menciptakan banyak peluang. Kami adalah tim yang kebobolan lebih sedikit, tidak ada tim yang seperti kami. Tetapi kami banyak kehilangan permainan. Sulit bagi kami untuk menemukan alasan, tetapi kami harus tetap bersikeras untuk bermain lebih baik, melakukan lebih banyak lagi dan mencetak gol," tambahnya.
ManCity musim ini dipastikan gagal meraih gelar Premier League. Padahal The CItizens adalah peraih trofi Premier League dua musim berturut-turut.
Musim 2019/2020 ManCity gagal bersaing dengan Liverpool. Pasukan Juergen Klopp sudah dipastikan meraih gelar Premier League yang mereka tunggu selama 30 tahun.
Baca juga: