Waktu Sempit, MU Masih Ngotot Perjuangkan Ighalo
- twitter.com/manutd
VIVA – Manchester United hanya memiliki waktu efektif dua hari saja demi mencapai kesepakatan dengan Shanghai Shenhua terkait peminjaman Odion Ighalo. Sebab, kalau tak ada kesepakatan sampai akhir Mei 2020, Ighalo harus balik lagi ke China.
Laporan terakhir menyebutkan, Shanghai Shenhua tak mau memberikan toleransi kepada MU terkait peminjaman Ighalo. Mereka juga mau memakai jasa pemain Nigeria itu karena Liga Super China akan kembali bergulir.
Namun, perkembangan terbaru, Shanghai Shenhua disebut sudah melunak. Seluruh pihak telah menemukan jalan keluar dan hampir mencapai kesepakatan.
Entah apakah MU mau mempermanenkan Ighalo atau meminjamnya lebih lama. Sang agen, Ladi Salami, pun tak memberikan bocoran lebih banyak.
"Klien kami merasa begitu nyaman di Manchester dan sudah hampir sepakat soal gaji. Negosiasi dengan klub China sedang berlangsung dan begitu lancar," kata sang agen, Ladi Salami, dikutip FootMercato.
Masih ada satu halangan yang cukup serius dialami MU dalam upaya memperjelas status Ighalo. Yakni, nilai gaji yang melebihi aturan di Liga Super China.
"Dalam pandangan di regulasi terakhir Middle Empire (China), sulit sekali menerima nilai setinggi itu," ujar Salami.
Setan Merah memang butuh jasa Ighalo. Mereka sebenarnya sudah dapat kabar bagus dari Marcus Rashford yang siap main di Proyek Restart karena sudah sembuh dari cedera punggung.
Tapi, tetap saja, cuma mengandalkan Rashford, bisa berbahaya bagi MU karena stok striker yang memang begitu tipis.
Baca juga:
Kode Keras Bruno Fernandes Bentuk Duet Maut dengan Pogba di MU