Pemain Liverpool Mulai Latihan Tim Lagi, Klopp: Tidak Ada Paksaan

Manajer Liverpool, Juergen Klopp
Manajer Liverpool, Juergen Klopp
Sumber :
  • twitter.com/lfc

VIVA – Manajer Liverpool, Juergen Klopp mengatakan, tidak ada pemain Liverpool yang akan dipaksa untuk berlatih jika mereka tidak mau karena takut tertular virus Corona COVID-19 yang sedang melanda dunia.

Klopp tampak mengenakan masker di Melwood ketika timnya kembali berlatih pada Rabu kemarin. Dan manajer asal Jerman itu menegaskan para pemain dapat menolak ikut latihan jika mereka takut tertular virus Corona.

"Plihan ada di tangan para pemain. Itu jelas," kata Klopp seperti dilansir Sky Sports, Kamis 21 Mei 2020.

Baca: Pesan Mourinho yang Bikin Eto'o Tinggalkan Barcelona dan gabung Inter Milan
 
"Para pemain ada di sini atas kehendak sendiri. Biasanya mereka harus berada di tempat latihan saat saya meminta mereka. Tapi dalam situasi ini, jika mereka tidak merasa aman, tidak apa-apa mereka tidak ada di sini," lanjutnya.

Klopp sadar, situasi saat ini memang membuat beberapa pemain kemungkinan masih dilanda ketakutan. Pasalnya, Pandemi Corona COVID-19 di Eropa masih belum sirna. Itu sebabnya dia tidak akan menghukum pemain yang mangkir dari latihan.

"Tidak ada paksaan, tidak ada hukuman, tidak ada. Itu keputusan mereka sendiri (mau ikut latihan tim atau tetap di rumah karena Corona) dan kami menghargai itu 100 persen," tegas Klopp.

"Semua pemain dalam kondisi baik. Kami tak ingin membahayakan siapa pun dengan melakukan apa yang kami inginkan. Ya, kami mencintai sepakbola dan itu tugas kami, tapi itu tak lebih penting dari pada kehidupan kami atau kehidupan orang lain." tambahnya.

Premier League sendiri berencana akan digelar kembali pada bulan Juni 2020. Langkah awalnya adalah mengembalikan klub dalam aktifitasnya, namun sebatas latihan. Nantinya jika kondisinya memungkinan rencana awal untuk dihelat kompetisi di pertengahan Juni direalisasikan.

Baca juga:

Giggs Cerita Kisah Brutal Akademi MU Tempo Dulu

Rooney Ungkap Blunder MU Pecat Van Gaal

Bapaknya Bengek, Bintang Chelsea Cemas Rencana Premier League Lanjut