MU Tak Perlu Keluarkan Uang Demi Permanenkan Ighalo

VIVA – Legenda Manchester United, Gary Neville, menyarankan pada mantan klubnya agar tak membuang uang £20 juta atau sekitar Rp369 miliar untuk menebus Odion Ighalo. Menurutnya, harga itu terlalu tinggi bagi pemain yang belum genap setengah musim merumput di Old Trafford.

Ighalo didatangkan MU pada Januari lalu sebagai transfer dadakan lantaran gagal merekrut Erling Haaland. Dia dipinjam dari klub China, Shanghai Shenhua.

Awalnya, kedatangan pemain asal Nigeria itu mengundang keraguan. Namun, berjalannya waktu, Ighalo berhasil menunjukkan kepantasannya.

Meski jarang diturunkan sebagai starter, tapi dia mampu menceploskan empat gol dari delapan laga yang telah dilaluinya bersama Setan Merah. Torehan itulah yang membuat manajer Ole Gunnar Solskjaer mulai berpikir untuk mempermanenkannya.

Masalahnya, banyak yang menilai kemampuan Ighalo belum sepenuhnya terekspose lantaran kompetisi harus tertunda akibat pandemi virus corona COVID-19. Shanghai Shenhua pun belum rela melepas sang pemain dan berharap kembali usai masa peminjamannya selesai pada Juni mendatang.

Kendati demikian, pemain 30 tahun itu dilaporkan ingin bertahan karena MU adalah klub impiannya sejak kecil. Dia rela gajinya dipangkas agar bisa bergabung dengan Setan Merah.

Dikutip Goal, ada satu kondisi di mana hal itu bisa terwujud. MU harus membayarkan biaya transfer sebesar £20 juta atau sekitar Rp369 miliar pada Shanghai Shenhua agar melepas asetnya.

Tapi, bagi Neville, jumlah itu terlalu besar bagi Ighalo. Dia menyarankan MU tak mengeluarkan uang sebanyak itu di masa pandemi seperti ini.

"Apakah Ighalo sepadan dengan £20 juta? Mungkin tidak di saat ini," kata pria asal Inggris saat berbicara lewat Instagram Live dikutip Goal.

"Dia mungkin saja pantas diharga itu jika terus mencetak gol. Tapi, Anda tak perlu menghabiskan dana sebesar itu di masa-masa seperti ini," lanjutnya.