Proyek Restart Premier League Makin Nyata, Dukungan Inggris Menguat

VIVA – Proyek Restart Premier League makin mendekati kenyataan. Dalam waktu dekat, tampaknya Premier League bisa berjalan kembali, sesuai dengan rencana yang telah disusun.

Sebab, pemerintah Inggris menguatkan dukungan kepada Premier League untuk kembali bergulir. Menteri Luar Negeri Inggris, Dominc Raab, mengakui olahraga menjadi titik balik yang penting bagi kebangkitan warganya.

Dengan menggulirkan kembali sejumlah kompetisi olahraga, termasuk Premier League, Raab meyakini Inggris bisa bangkit dan warganya kembali tersenyum.

"Saya rasa, gairah negara ini bisa kembali terangkat. Orang-orang tak terpaku dengan kembali bekerja dan anak-anak pergi ke sekolah lagi. Tapi, olahraga bisa jadi warna lain dalam kegiatan bermasyarakat," kata Raab yang bertugas menggantikan Perdana Menteri Boris Johnson, dilansir Daily Mirror.

Dukungan memang diberikan pemerintah Inggris agar kompetisi macam Premier League kembali digelar. Namun, Raab mengingatkan seluruh otoritas olahraga Negeri Ratu Elizabeth, mereka harus mengikuti protokol yang ada.

Latihan bisa digelar, ditegaskan Raab, jika kondisi benar-benar aman. Pun, kompetisi Premier League berjalan tanpa adanya penonton.

"Pemerintah menggelar pertemuan secara rutin dengan otoritas olahraga terkait untuk mengembalikan atlet ke kegiatan mereka. Tapi, harus berjalan sesuai dengan protokol keamanan," ujar Raab.

"Kini, rencana menggulirkan kembali kompetisi olahraga sudah memasuki tahap kedua. Fase, yang bisa saya bilang, orang-orang akan menantikannya," lanjut dia.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, juga memberikan dukungan agar Premier League menjalankan Proyek Restart yang sudah disusun.

Hancock percaya, Premier League bersama otoritas olahraga lainnya, bisa menerapkan protokol kesehatan demi menekan meledaknya penyebaran virus corona untuk kali kedua.